WONDER (2017)

Dir: Stephen Chbosky
Screenplay: Stephen Chbosky, Steve Conrad & Jack Thorne
Cast: Jacob Tremblay, Julia Roberts, Owen Wilson, Izabela Vidovic, Mandy Patinkin
Genre: Drama


Diadaptasi dari novel karya R.J. Palacio, Wonder menjadi sebuah film yang menjadi kejutan di tangga box office Amerika Serikat sejak pertama kali rilis pada tanggal 17 Novermber 2017 lalu. Rilis berbarengan dengan Justice League, Wonder tanpa gentar menghasilkan 87 juta dolar di minggu ketiga penayangannya atau saat pertama kali tayang di Indonesia.

Berkisah tentang sosok August 'Auggie' Pullman (Jacob Tremblay), seorang anak kelas 5 SD yang merupakan seorang anak penderita kelainan genetik yang menyebabkan kerusakan jaringan di wajahnya sehingga dikhawatirkan akan mengalami bullying (perundungan) saat untuk pertama kalinya masuk ke sebuah sekolah umum. Isabel (Julia Roberts) dan Nate (Owen Wilson), orangtua Auggie sangat cemas melalui peristiwa tersebut. Kekhawatiran yang tidak tanpa alasan, mengingat selama ini Auggie bersekolah di rumah dalam didikan ibunya.

Meskipun sudah mendapatkan beberapa teman atas inisiasi kepala sekolah Tushman (Mandy Patinkin), namun sekolah umum dengan berbagai karakter anak bukan tempat yang mudah untuk dihadapi oleh Auggie. Hari demi hari berlalu, perundungan demi perundungan yang Auggie alami mempengaruhi kehidupan Auggie. Demikian pula orang di sekitar Auggie, satu per satu dimulai dari orangtua Auggie, Kakaknya Olivia (Izabela Vidovic), Sahabat Olivia, Miranda (Danielle Rose Russel), serta murid-murid di sekolah Auggie pun mengalami perubahan setelah mengenal Auggie.


Sutradara Stephen Chbosky  yang sebelumnya mengarahkan Logan Lerman & Emma Watson dalam film Perks of Being A Wallflower yang juga diangkat dari novel dan skenario Chbosky sendiri membuktikan dirinya sebagai filmmaker handal. Kemampuannya menerjemahkan skrip dalam bahasa visual dan dengan dramatisasi yang sederhana namun penuh makna dalam sangat baik. Film Wonder tampil memukau dengan momen-momen terbaik dan penuh pesan hampir dalam setiap beberapa menit. Penonton seolah dihujam bertubi-tubi momen terbaik dalam film.

Hebatnya lagi, meski berpusat pada kisah Auggie yang berkebutuhan khusus, tetapi film ini tidak mengeksploitasi facial deformity yang dialami Auggie ataupun secara ekstrim fokus di soal bullying. Tetapi secara brilian dan dengan porsi yang pas mengangkat orang-orang di sekitar Auggie yang mengalami pergumulan dan perjuangan hidup di samping dan bersama dengan Auggie. Beberapa sudut pandang dipakai dari beberapa karakter film ini. Satu yang menjadi pencuri perhatian adalah sudut pandang Olivia, kakak Auggie yang sangat menyentuh dan bermakna dalam.



Sisi teknis film ini cukup baik, pengarahan kamera Don Burgess cukup apik, musik arahan Marcello Zarvos yang dipakai pun mampu mengiringi momen-momen dramatis dengan baik. Musik seakan memberikan akses lebih mudah untuk penonton terharu dan meneteskan air mata berkali-kali pada beberapa adegan.

Dari sisi akting, Jacob Tremblay kembali membuktikan dirinya sebagai aktor cilik yang sangat berbakat setelah kemunculannya 2 tahun lalu dalam film Room yang memberinya banyak pujian. Sementara Julia Roberts kembali dalam peran yang cukup penting dan ia mampu mengerahkan kemampuan aktingnya dengan sangat luar biasa. Owen Wilson dan Izabela Vidovic juga dengan brilian mampu mengimbangi performa Tremblay dan Roberts yang dominan di sepanjang film.



Summary
Di era teknologi modern dimana bullying menjadi momok yang menakutkan di dalam kehidupan sosial dewasa ini, film Wonder memberikan sudut pandang yang berbeda. Tidak melulu memfokuskan pada bullying yang terjadi, tetapi pada bagaimana korban menghadapi perundungan, bagaimana orang sekitar bereaksi terhadapnya, serta pentingnya memperjuangkan dan melakukan kebaikan di dalam hidup serta melihat orang lain lebih dalam untuk mengerti apa yang sedang ia perjuangkan dalam hidup daripada menghakiminya.

My Rate: 4,5/5




Komentar

Postingan populer dari blog ini

RIDE ON (2023) – PENGHORMATAN JACKIE CHAN PADA PARA STUNT-MAN

GUY RITCHIE’S THE COVENANT (2023) – DI TENGAH KECAMUK PERANG, KAWAN JADI SAUDARA

GITA CINTA DARI SMA (2023) – ADAPTASI PROGRESIF DARI ROMAN REMAJA TERHALANG RESTU