PRESS CONFERENCE SATRIA DEWA GATOTKACA
Gedung Ballroom XXI Djakarta Theater bergetar manakala tiga perusahaan Satria Dewa Studio, Caravan Studio, Magma Entertainment mengadakan event konferensi pers dan eksebisi untuk proyek superhero Indonesia mereka yang bertajuk Satria Dewa Gatotkaca. Dipenuhi pameran pernak-pernik properti syuting, wardrobe dan kostum Satria Dewa Gatotkaca, komik, sampai ke pameran merchandise yang direncanakan untuk diproduksi, menjadikan eksebisi ini sangatlah epik dan berkelas.
Lima gelombang konferensi di tanggal 21 Februari 2019 ini menggambarkan betapa masifnya perkenalan dan promosi proyek Satria Dewa Gatotkaca (SDG) yang merupakan bagian dari proyek ambisius Satria Dewa Universe (SDU). Rene Ishak selaku pimpinan Satria Dewa Studio memaparkan bahwa Satria Dewa Universe adalah mimpi dari banyak pecinta komik superhero dan film Indonesia untuk memiliki superhero asli dari Indonesia.
Bukan hanya menggarap filmnya saja, SDU melebarkan semestanya dengan menciptakan ekosistemnya sendiri yang dinamakan dengan 360 Ecosystem yang meliputi website, komik online, merchandise, mobile game, on ground activation (patung raksasa di mal Pacific Place, Pop Up Store), Serial OTT (serial tv tentang Kurawa), 8 film dan Theme Park. Rene juga menambahkan,
“Kami melihat bahwa sebagai bangsa Indonesia, kita memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Kami justru ingin menggali lagi potensi budaya kita yang adiluhung ini sebagai inspirasi untuk dibangkitkan kembali dan disebarluaskan nilai-nilainya kepada generasi millennial Indonesia yang sudah memudar pengetahuannya terhadap khasanah budaya kita. SATRIA DEWA: GATOTKACA menjadi film yang pertama kami luncurkan dari rangkaian 8 film karena tokoh ini sangat populer dan relevan dengan kondisi sekarang."
Delapan buah film yang direncanakan produksi akan dimulai dari film Satria Dewa Gatotkaca yang akan rilis pada tahun 2020 nanti. 7 film lainnya akan dirilis setelahnya di antara tahun 2021 sampai dengan puncaknya di tahun 2028. Sutradara Charles Gozali (Juara, Demi Dewi) yang dipercaya untuk mengarahkan film Satria Dewa Gatotkaca menyampaikan rasa bangganya bisa menyutradarai film tentang superhero yang didasarkan dari karakter wayang legendaris ini.
“Ketika saya ditawari untuk menyutradarai SATRIA DEWA: GATOTKACA sekaligus MAGMA
Entertainment yang memproduksi, tentunya saya sangat senang. Kapan lagi ada
kesempatan dimana kita bisa memproduksi sebuah film drama, fantasi, action
dengan inspirasi latar budaya kita sendiri yang sangat luar biasa"
Proses riset dan penulisan naskah diserahkan kepada Asaf Antariksa dan Bagus Bramanti yang mengambil kisah legenda Mahabarata versi Babad Tanah Jawa, sedangkan concept art-nya diserahkan kepada Caravan Studio yang berpengalaman mengerjakan beberapa proyek film lain seperti Wiro Sableng, Buffallo Boys, dll. Chris Lie selaku pimpinan Caravan Studio menyampaikan,
"“Saya sendiri memang suka wayang, makanya bikin
komik-komik wayang juga. Ketika Rene menawarkan Caravan Studio untuk bergabung
di project ini, bagi saya ini sangat
menyenangkan sekaligus menantang. Hal pertama yang jelas adalah, ini bukan
memfilmkan wayang atau memindahkan wayang ke film tetapi wayang dan
tokoh-tokohnya sebagai inspirasi dimana mereka hadir di masa kini. Sangat
menyenangkan dan menantang, kan untuk membuat tokoh Gatotkaca di masa sekarang
ini"
Selain eksebisi dan konferensi pers, pihak produser juga menyuguhkan atraksi koreografi tarung di atas panggung yang dipresentasikan oleh penata aksi, Cecep Arif Rahman (The Raid 2, Juara) serta pemutaran 2 buah teaser trailer dari film Satria Dewa Gatotkaca.
Akhir kata sebuah kabar menggembirakan bagi para pecinta film di Indonesia mendengar berita ini. Proyek besar ini juga merupakan penanda meningkatnya industri film Indonesia yang secara jelas terlihat dari kepercayaan diri para produsen film untuk menghasilkan film yang tidak hanya komersil dan menguntungkan, tetapi juga berkualitas dan berkelas. Semoga proyek Satria Dewa Universe ini berjalan lancar pada tiap proses produksinya dan mampu memberikan hiburan bagi para pecinta film tanah air mulai tahun 2020 nanti lewat film Satria Dewa Gatotkaca.
Komentar
Posting Komentar