REVIEW DEMON SLAYER THE MOVIE: MUGEN TRAIN - ANIME PENUH PERTARUNGAN SERU NAN EMOSIONAL
Film anime yang lazimnya diangkat dari manga atau komik yang berasal dari Jepang sudah lama menjadi sub-genre tersendiri di dalam genre film animasi. Meski pendapatannya masih tergantung dari peredaran filmnya di dalam negeri sendiri, namun perlahan demi perlahan negara-negara lain mulai memberikan respon baik terhadap film anime.
Kini, film berjudul Demon Slayer The Movie: Mugen Train yang akan rilis 6 Januari 2021 di seluruh bioskop Indonesia ini. Kabar baik pendapatan box office film ini yang memecahkan rekor film terlaris sepanjang masa di Jepang, menjadikan film yang diangkat dari manga dan serial berjudul asli Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba ini sangat dinantikan kehadirannya oleh para penggemar manga dan serialnya, serta para penggemar film yang merindukan film-film baru di masa pandemi ini.
Sebagai catatan, bagi penulis tidak perlu membaca atau menyaksikan sumber aslinya terlebih dahulu sebelum menonton film ini, karena teknis penulisan naskahnya cukup lihai untuk memberikan penjelasan di sepanjang film melalui adegan-adegan flashback.
Sinopsis
Alkisah, tiga serangkai anggota pemburu iblis, Tanjiro Kamado (Natsuki Hanae), Inosuke Hashibira (Yoshitsugu Matsuoka), Zenitsu Agatsuma (Hiro Shimono) ditugaskan untuk mendampingi pemburu Iblis senior berjuluk Flame Hashira, Kyojuro Rengoku (Satoshi Hino) untuk menyelidiki ancaman iblis yang kabarnya sudah membunuh 40 orang di kereta Mugen. Pertemuan mereka di sebuah kereta ternyata membuka tabir bahwa kereta tersebut telah dirasuki iblis yang meneror melalui mimpi.
Keempat jagoan itu pun harus berjuang melawan sang iblis dari dalam mimpi. Untungnya ada Nezuko (Akari Kito), adik Tanjiro yang membantu Tanjiro dkk untuk melawan teror mimpi dari iblis bernama Enmu (Daisuke Hirakawa). Pertarungan seru di atas kereta pun tidak terhindarkan demi menyelamatkan para penumpang kereta. Hanya saja, para pemburu iblis tidak menduga akan kehadiran iblis lebih ganas lain yang menunggu mereka di luar kereta.
Ulasan
Sebagai penonton film yang awam terhadap mitologi cerita yang diangkat di manga dan serial anime-nya, penulis sempat khawatir akan sulit mengikuti kisah dalam film Demon Slayer The Movie: Mugen Train ini. Namun, kekhawatiran tersebut ternyata tidak terjadi. Film dapat diikuti dengan mudah berkat beberapa adegan penjelasan mitologi, serta sejarah latar belakang karakter yang ditampilkan secara efektif lewat adegan-adegan eksposisi dan flashback.
Secara plot, film ini meletakkan dasar yang kuat di babak pertamanya dengan memperkenalkan tiga tokoh utama pemburu iblis dengan sang pilar, Rengoku. Karakter Rengoku yang 'unik' memberikan keceriaan di awal film lewat mimik wajahnya yang selalu tersenyum dan bertingkah lebay saat makan. Reaksi Tanjiro, Inosuke dan Zenitsu melihat Rengoku pun selalu mengundang tawa, tentunya dengan gaya komedi khas manga/anime.
Memasuki babak kedua, film mulai berjalan lebih kelam. Terutama saat sang iblis mulai meneror lewat mimpi. Mimpi Tanjiro yang mengulik kehidupan bersama keluarganya yang menjadi ajang momen 'what if' efektif mengundang air mata penonton. Pun begitu dengan Rengoku yang memiliki keinginan untuk membuktikan kemampuannya sebagai hashira yang hebat kepada ayah dan ibunya. Kelamnya mimpi mereka diimbangi dengan kelucuan-kelucuan dari mimpi Inosuke dan Zenitsu.
Pertarungan awal pun dimulai di babak kedua ini. Dari mulai melawan anak buah Enmu yang bertindak ala pencuri mimpi dalam film Inception, sampai ke pertarungan sampai klimaks melawan sang iblis yang harus dilakukan sambil melindungi para penumpang. Sayangnya di babak 3, kemunculan tiba-tiba karakter lain membuat plot terasa melompat begitu saja, meskipun karakter tersebut seakan memberi napas baru membuat film jadi semakin menegangkan.
Dari sisi teknis produksi, film yang melanjutkan kisah dari musim pertama serial animasinya ini memiliki kualitas gambar juara. Satu yang mencuri perhatian penulis adalah penempatan beberapa still images dengan kualitas gambar mencengangkan di beberapa adegan tarung. Established shots kereta melaju dan pemandangan di luar kereta juga jadi highlight utama dalam film berdurasi 117 menit ini.
Sutradara Haruo Sotozaki yang sudah berpengalaman mengarahkan serial anime Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba sepertinya menaikkan kualitas animasi demi membedakan film dengan serial televisinya.
Di luar dari babak ketiga yang serba tiba-tiba memunculkan karakter penting, film Demon Slayer The Movie: Mugen Train ini secara keseluruhan tampil menghibur dan akan memuaskan dahaga para penggemar manga dan serial animenya. Meskipun tidak semua karakter dimunculkan dalam porsi banyak, tapi lima karakter utama plus kehadiran iblis-iblis sebagai lawan berat lebih dari cukup dalam menampilkan berbagai adegan aksi perburuan iblis dengan selipan pesan-pesan dan penggambaran karakter orang Jepang yang terkenal bertekad kuat, berjiwa patriot dan pantang menyerah sampai titik darah penghabisan.
Hal itu nampaknya menjadi faktor x yang membuat film Demon Slayer The Movie: Mugen Train menjadi film yang tercatat sebagai film terlaris yang dirilis di Jepang, memecahkan rekor 19 tahun yang dipegang oleh sesama film animasi, Spirited Away. Sebuah rekor luar biasa mengingat film ini rilis di kala pandemi Covid-19 yang menyebabkan jumlah penonton di dalam bioskop dibatasi demi menjaga jarak.
Kesimpulan
Demon Slayer The Movie: Mugen Train sukses memberikan napas dan semangat baru bagi industri film di Jepang dan dunia dengan kesuksesannya memecahkan rekor penonton terbanyak di Jepang. Meskipun diangkat dari manga dan melanjutkan musim pertama dari serial televisinya, namun film ini masih bisa dinikmati oleh penonton awam. Seru, lucu, mengharukan serta memberikan gambaran relevan karakter pantang menyerah dan jiwa patriot orang-orang Jepang adalah apa yang penonton aan dapatkan setelah menonton film Demon Slayer The Movie: Mugen Train.
Saksikan film Demon Slayer Kimetsu No Yaiba The Movie: Mugen Train di seluruh bioskop Indonesia mulai tanggal 6 Januari 2021.
My Rate: 3,5 out of 5 stars
Demon Slayer The Movie: Mugen Train | Dur: 117 mins. | Dir: Haruo Sotozaki | Voice Cast: Natsuki Hanae, Akari Kito, Yoshitsugu Matsuoka, Hiro Shimono, Satoshi Hino, Daisuke Hirakawa, Akira Ishida | Genre: Animation, Action
Komentar
Posting Komentar