REVIEW THE 355 (2022) – AKSI MATA-MATA WANITA INTERNASIONAL SERU NAN ATRAKTIF

Genre film aksi dengan mata-mata atau agen rahasia sebagai tokoh utama merupakan salah satu tipe film yang cukup digemari oleh penggemar film action. Dan di tahun 2022 ini setelah The King’s Man yang masih tayang di bioskop, hadir pula film The 355, sebuah film mata-mata yang didominasi oleh karakter wanita tangguh dan berasal dari berbagai negara.

Film The 355 disutradarai oleh Simon Kinberg dan dibintangi oleh Jessica Chastain, Diane Kruger, Lupita Nyong’o, Penelope Cruz dan Bingbing Fan serta didukung oleh aktor pria ternama Sebastian Stan, Edgar Ramirez dan Jason Flemyng

The 355 akan tayang di bioskop Indonesia mulai 12 Januari 2022.

Sinopsis

Sebuah perangkat berteknologi tinggi yang mengancam keamanan dunia jatuh ke tangan seorang agen rahasia Kolombia yang membelot bernama Luis (Edgar Ramirez) yang berniat menjualnya ke para teroris internasional. Agen CIA Mace (Jessica Chastain) bersama rekannya Nick (Sebastian Stan) pun ditugaskan merebut perangkat tersebut dengan berpura-pura menjadi pembeli. Sayangnya usaha mereka terganggu oleh intervensi wanita misterius Marie (Diane Kruger) yang menggagalkan usaha CIA.

Kegagalan Mace dan Nick tersebut berakibat fatal, perangkat tersebut jatuh ke tangan teroris lain yang lebih licin yang berhasil merebut perangkat tersebut dari Luis dan psikolognya, Graciella (Penelope Cruz). Mace pun meminta bantuan agen MI6,  Khadijah (Lupita Nyong’o) yang ahli di bidang teknologi siber. Usaha keras mereka untuk merebut perangkat tersebut kembali diganggu oleh Marie yang ternyata adalah agen rahasia Jerman. Akhirnya mereka bertiga plus Graciella menyadari bahwa mereka memiliki tujuan yang sama. Keempatnya pun terpaksa harus bekerjasama merebut perangkat berbahaya tersebut dari seorang teroris wanita misterius dan berbahaya Lin Mi Sheng (Bingbing Fan).

Ulasan

Beragam ulasan negatif yang muncul selepas perilisan film ini di negara asalnya sedikit membuat penulis menurunkan ekspektasi sebelum menyaksikan film The 355 ini. Hasilnya ternyata sungguh di luar dugaan, film ini memiliki adegan aksi yang baik dan chemistry antar karakter yang dinamis dan menarik.

Dua karakter utama yang kerap berseteru namun memiliki respek satu sama lain disematkan pada karakter Mace dan Marie. Jika dianalogikan kedua agen rahasia wanita tangguh ini punya koneksi layaknya karakter Dom dan Hobbs di franchise Fast & Furious, yang menjadi napas keseluruhan franchise.

Karakter Mace yang menjadi sentral film pun punya background personal yang menarik. Ketangguhannya, sikapnya yang kontra dengan pimpinan dan hubungan asmara rahasianya dengan sesama agen menjadikan Mace karakter utama yang berwarna. Namun bukan berarti yang lain tidak berwarna, hanya saja tidak dikupas sedalam Mace. Khadijah dengan keinginannya untuk pensiun demi kekasihnya dan Graciella yang terpaksa ikut beraksi demi membalaskan dendam Luis, padahal dia psikolog dan mengkhawatirkan anaknya di rumah. Sementara Marie cenderung bebas karena keseluruhan hidup dan matinya hanya demi pekerjaannya.



Jessica Chastain (X-Men Dark Phoenix, Ava) sebagai Mace menjadi bintang film ini dengan kemampuannya menangani adegan aksi yang meyakinkan sekaligus adegan drama plus twist yang menghancurkan hatinya. Diane Kruger (Troy, National Treasure) juga tidak kalah briliannya. Perannya sebagai Marie yang dingin kembali membuat penulis jatuh cinta, mengingatkan pada film 2009, Inglourious Basterds. Lupita Nyong’o (12 Years of Slave, Black Panther) pun tampil meyakinkan sebagai agen rahasia spesialisasi cyber tech.

Penampilan heartbreaking juga sanggup dipersembahkan oleh Penelope Cruz (Vanilla Sky, Vicky Cristina Barcelona) dengan kecamuk dendam bercampur kerapuhan dan kekhawatirannya pada keluarganya. Bingbing Fan (X-Men Days of Future Past), Edgar Ramirez (Carlos, Deliver Us From Evil) dan Sebastian Stan (Captain America Winter Soldier, I, Tonya) juga turut memberikan penampilan terbaiknya di film ini.

Dari sisi teknis, pengalaman Kinberg menangani film pertamanya X-Men: Dark Phoenix yang bergenre action sepertinya berpengaruh positif. Beberapa sekuens actionnya terasa digarap matang dan seru, walaupun dengan rating 17+ film ini terasa lunak, kurang patahan tulang dan darah. Beberapa momen penggunaan kamera handheld dan fast cut editing juga mengganggu kenikmatan penonton dalam menyaksikan adegan action, tapi nampaknya ini hanya masalah selera saja.

Dari sisi plot, premis utama menggabungkan para wanita mata-mata internasional dalam satu film adalah ide brilian dan segar, apalagi dengan konflik yang sangat urgent dan berbahaya yang menjustifikasi aksi para wanita tersebut. Hanya saja beberapa kali transisi perpindahan karakter dari satu negara ke negara lain kelewat cepat, minim established shots sehingga penonton tidak ingat berada di negara mana mereka saat itu.

Plot dan konfliknya sendiri terasa padat dan sempat membingungkan, sebenarnya siapa yang menguasai perangkat berbahaya yang menjadi rebutan para karakter di film ini. Baru di babak kedua, setelah kemunculan Li Min Sheng baru jelas semuanya. Twist di babak kedua film sebenarnya dibangun dengan baik, hanya saja formulanya kelewat usang, sehingga bisa dibaca dari jauh dan tidak mengejutkan sama sekali. Namun basinya twist terobati dengan klimaks di babak ketiga yang dramatis dan mengubah sikap semua karakter utama.

Klimaks babak ketiga yang penuh aksi tembak-menembak pada naskah yang ditulis Simon Kinberg (X-Men Days of Future Past) bersama Theresa Rebeck (serial The Hand of God) sebenarnya sudah cukup memuaskan, walaupun terasa terburu-buru, namun sayangnya ujung film menurunkan tempo dan menjadi antiklimaks. Semua demi twist tidak perlu yang membuat penulis menggaruk kepala yang tidak gatal.

Kesimpulan

The 355 menyajikan aksi mata-mata internasional dengan karakter wanita yang berwarna dan tangguh. Dimotori oleh para aktris ternama dalam sosok Jessica Chastain, Diane Kruger, Lupita Nyong’o, Penelope Cruz dan Bingbing Fan, The 355 sukses memanjakan penonton dengan adegan aksi dan beberapa twist khas film spy yang akan memberikan hiburan maksimal, terutama bagi penggemar film action.

The 355 akan tayang di bioskop Indonesia mulai 12 Januari 2022.

My Rate: 3,5 out of 5 Stars

The 355 |122 mins | Dir: Simon Kinberg | Script: Simon Kinberg, Theresa Rebeck | Cast: Jessica Chastain, Diane Kruger, Lupita Nyong’o, Penelope Cruz, Bingbing Fan, Sebastian Stan, Jason Flemyng, Edgar Ramirez | Prod: Filmnation, SKGenre, Freckle Films, Demei Holdings Limited

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LONGLEGS (2024) – HOROR THRILLER DISTURBING BIKIN MERINDING SEBADAN-BADAN

THE EXORCISM (2024) – KISAH PENGUSIRAN SETAN YANG BERBEDA TAPI TAK KALAH NGERI

GITA CINTA DARI SMA (2023) – ADAPTASI PROGRESIF DARI ROMAN REMAJA TERHALANG RESTU