HORIZON LINE - BENCANA SAAT PILOT TEWAS DI KALA TERBANG!
Memakai jasa akting salah satu aktris populer dalam sosok Allison Williams (Get Out, The Perfection) dan menuliskan embel-embel dibuat oleh para penulis dan produser film 10 Cloverfield Lane dan The Shallows, dua film thriller yang seru dan menegangkan membuat film Horizon Line jadi salah satu film yang layak diantisipasi akan menawarkan film yang seru dan menegangkan lewat genre disaster yang diusungnya.
Disutradarai oleh Mikael Marcimain dan didukung juga oleh Alexander Dreymon dan Keith David, Horizon Line tayang di bioskop Indonesia mulai 7 Desember 2022.
Sinopsis
Sepasang kekasih yang memiliki masa lalu buruk Sara (Allison Williams) dan Jackson (Alexander Dreymon) terpaksa harus menumpang pesawat Freddy (Keith David) pilot gaek yang hendak membawa logistik ke pesta pernikahan sahabat Sara dan Jackson. Sayangnya rencana tidak berjalan mulus saat Freedy mengalami serangan jantung. Berbekal pelajaran mengemudikan pesawat yang singkat yang Sara lewati bersama Freddy, mereka berusaha keras menyelamatkan diri melawan lautan di sepanjang penglihatan, badai besar dan jumlah bahan bakar yang makin menipis.
Ulasan
Dengan menggunakan jasa duet penulis Josh Campbell & Matt Stuecken yang sangat berhasil memadukan unsur thriller dan suspense di film 10 Cloverfield Lane, potensi film Horizon Line untuk memberikan tontonan yang menghibur dengan ketegangan tanpa henti sangatlah besar. Dengan premis sederhana dan didukung oleh bujet sekitar 20 juta dolar untuk memberikan sensasi tegang saat dua orang awam mencoba menyelamatkan diri dalam mengendalikan pesawat.
Beberapa sekuens adegan tegang dimunculkan dalam film seperti saat sang pilot terkena serangan jantung yang membuat pesawat menukik tajam, momen melawan badai, adegan mengisi bahan bakar yang menegangkan plus saat mencoba mendaratkan pesawat di pulau kosong. Kesemua adegan dirangkai cukup menegangkan dan sangat terasa nyata bila disaksikan di layar lebar dengan audio menggelegar.
Tim penata efek visual dan tata suara layak diberikan acungan jempol dalam film ini dalam memberikan efek nyata ke mata penonton. Sutradara Mikael Marcimain (Call Girl, Gentlemen) memang belum berpengalaman banyak menyutradarai film berbujet minim dengan skala produksi besar, namun kinerjanya di film ini cukup baik.
Usaha Marcimain dalam mengalirkan cerita yang tipis dengan memfokuskan konflik pada urusan asmara karakter Sara dan Jackson cukup jitu dan bekerja di awal-awal film. Sayangnya konflik mereka kurang digali untuk mempengaruhi konflik di babak ketiga. Isian momen-momen flashback dan penyesalan pun tidak disisipkan, membuatnya terasa sayang, padahal bisa jadi momen dramatis yang mengena.
Kendati berakting dengan baik dan menjadi tumpuan di sepanjang film Allison Williams (Get Out, serial Girls) sayangnya tidak bisa menutupi buruknya akting Alexander Dreymon yang tatapan mata dan ekspresinya terasa kosong, tanpa nyawa. Ini agak mengherankan, melihat track record-nya yang sudah cukup banyak berakting di serial populer American Horror Story dan The Last Kingdom. Chemistry paling meyakinkan justru ditampilkan WIlliams bersama aktor gaek Keith David (The Thing, Armageddon) dalam penampilan singkat yang mengesankan.
Final Verdict
Horizon Line bukanlah film besar penuh hingar bingar, dengan genre disaster yang diusungnya film ini berpotensi akan memberikan tontonan yang menghibur dengan ketegangan saat dua karakter utamanya berjuang untuk survive mengendalikan pesawat tanpa pilot. Keseruan dan ketegangan pun dibumbui drama asmara yang pelik, yang menambah rasa greget sepanjang film.
Horizon Line tayang di bioskop Indonesia mulai hari ini.
Komentar
Posting Komentar