JURASSIC WORLD: DOMINION – PENUTUP TRILOGI YANG MEGAH, SERU DAN MEMUASKAN
Setelah Jurassic Park yang dirilis tahun 1993 lalu menyelesaikan triloginya di Jurassic Park 3, studio Universal terus mencoba meraih keuntungan besar lewat trilogi keduanya yang bertajuk Jurassic World. Kesuksesan Jurassic World pertama yang meraih lebih dari 1,6 milyar dollar dan Jurassic World: Fallen Kingdom yang mengikuti jejak dengan 1,3 milyar dollar, maka tanpa ragu diproduksi lah penutup trilogi keduanya ini dengan judul Jurassic World: Dominion.
Dengan premis membahas eksistensi
hidup bersama antara manusia dengan dinosurus yang sudah berkembang biak di
bumi akibat kisah di akhir Fallen Kingdom, film Jurassic World: Dominion mencoba menggabungkan karakter di trilogi
Jurassic Park dengan menghadirkan Sam
Neill, Laura Dern, Jeff Goldblum, dan BD Wong dengan karakter di trilogi baru, Chris Pratt, Bryce Dallas Howard, Justice
Smith dan Isabella Sermon.
Jurassic World: Dominion tayang
di bioskop mulai tanggal 8 Juni 2022.
Sinopsis
Bumi sudah tidak lagi dikuasai
manusia, dinosaurus kini sudah berkembang biak dan hidup bersama manusia,
mengubah struktur rantai makanan. Perusahaan Biosyn yang dikepalai Lewis
Dodgson (Campbell Scott) menjadi
perusahaan yang ditunjuk pemerintah untuk menangani dan mengkonservasi para
dinosaurus di sebuah area tertutup di daerah terpencil Eropa. Namun sebuah
kejadian wabah belalang berukuran besar yang diduga merupakan rekayasa genetik
yang melahap ladang dan mengancam kelangkaan bahan makanan membuat Ellie (Laura Dern) dan Alan Grant (Sam Neill) untuk turun gunung
mengikuti petunjuk dari rekan mereka Ian Malcolm (Jeff Goldblum).
Di tempat lain, Claire (Bryce Dallas Howard) dan Owen (Chris Pratt) masih mengasingkan diri
dari kejaran pemerintah demi menyembunyikan Maisie (Isabella Sermon) sang kloningan yang beresiko dijadikan kelinci
percobaan. Masih diikuti Blue, velociraptor, yang pernah Owen latih, yang
ternyata memiliki seekor anak, Owen dan Claire masih berusaha sekuat tenaga
mengkonservasi para dinosaurus yang tidak berdaya dan diperjualbelikan.
Sayangnya Maisie yang keras kepala akibat gejolak remaja nekat keluar jauh dari
rumah diculik berikut dengan anak dari Blue. Owen dan Claire pun terpaksa
beraksi demi menyelamatkan Maisie dan anak Blue.
Ulasan
Tidak ada hal lain yang
diharapkan dari sebuah sekuel yang digadang-gadang menjadi penutup trilogi.
Kisah yang lebih besar, megah dan dramatis. Kesemuanya itu sukses disuguhkan
oleh Jurassic World: Dominion. Akbar,
megah dan dramatis ditambah lagi faktor nostalgia yang kental dengan menghadirkan kembali trio legendaris di trilogi
Jurassic Park dengan lengkap, plus diberikan plot tersendiri.
Naskah yang ditulis Emily Carmichael (Pacific Rim: Uprising), Derek
Connolly (Jurassic World: Fallen
Kingdom ) bersama sang sutradara Colin
Trevorrow (Book of Henry, Safety Not
Guaranteed) sendiri ini cukup pandai membagi dua plot pada dua ansambel
karakter dalam film ini. Plot soal wabah belalang membawa genre heist yang seru
saat Ellie & Alan mencoba menyusup dan menyelidiki kasus rekayasa genetik
bersama Ian Malcolm yang nyeleneh dan kocak.
Sementara di plot lain, usaha Claire dan Owen menemukan Maisie digarap dengan memperbanyak adegan aksi yang mendebarkan. Kejaran motor vs dinosaurus, adegan pesawat vs Pterosaurus maupun kejar-kejaran di hutan menjadikan segmen plot Claire dan Owen ini penuh aksi dan seru. Salut dengan kemampuan para penulis memadukan kedua plot dengan seimbang.
Walaupun begitu, naskah memiliki
sedikit kekurangan dalam menyampaikan konflik yang berkaitan dengan rekayasa
genetik. Penjelasannya terlalu teknis sains dan sedikit sulit dipahami. Urgensi
Ellie dan Alan untuk menyelidiki wabah belalang kurang digali dramatis. Apa sih
sebenarnya yang membuat Alan mau turun gunung? Padahal tidak berkaitan dengan
Dinosaurus selain gen belalang yang mencurigakan.
Dari sisi teknis tidak perlu dipertanyakan lagi, hampir 80% durasi menampilkan beraneka ragam dinosaurus baik yang CGI maupun animatronik. Keren dan nyari tanpa cela menunjukkan bahwa penggunaan teknologi CGI di sinema, khususnya di hollywood semakin berkembang. Adegan tarung akhir tiga dinosaurus berukuran besar menjadi puncaknya. Walaupun tidak berlangsung lama tapi sangat seru.
Akting memiliki satu kejutan,
penampilan Isabella Sermon sebagai
Maisie sangatlah mencuri perhatian. Ia mampu bersinar di tengah kepungan aktor
dan aktris berpengalaman dan memiliki nama besar. Isabelle mampu memberikan
gambaran remaja labil dan galau menyadari bahwa dirinya hanya sebuah klom
manusia. Penampilan mencuri perhatian lain dipersembahkan oleh Campbell Scott (Dying Young, The Amazing Spider-Man) yang tanpa diduga dimunculkan
lagi karakternya Lewis Dodgson, setelah hanya muncul sekilas di Jurassic Park 1. Campbell Scott menggantikan aktor Cameron Thor.
Akting Sam Neill (Hunt For The Wilder People, The Piano), Laura Dern (Little Women, Certain Women), Jeff Goldblum (The Flly, Independence Day), Chris Pratt (Guardian of The Galaxy, The Tomorrow War) serta Bryce Dallas Howard (The Village, The Help) rasa-rasanya sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.
Kesimpulan Akhir
Jurassic World: Dominion menjadi
penutup dua trilogi yang gemilang. Lebih akbar, megah dan seru plus nostalgia
yang kental dengan dibantu kehadiran karakter-karakter dari kedua trilogi yang
lengkap, menjadikan film penutup trilogi Jurassic World ini sangat layak
dinikmati. Ajak seluruh keluarga untuk menikmati Jurassic World: Dominion
di layar besar bioskop mulai 8 Juni 2022.
Komentar
Posting Komentar