RIDE ON (2023) – PENGHORMATAN JACKIE CHAN PADA PARA STUNT-MAN
Karier seorang superstar di film action, Jackie Chan sangat lah gemilang dan dihormati tidak hanya di kalangan para pembuat film, tapi juga di kalangan pemerhati dan penonton film di seluruh dunia. Gaya khas action comedy di film-filmnya yang kocak dibarengi dengan aksi-aksi stunt berbahaya yang ia lakukan sendiri menjadi signature khas kariernya yang ia bangun sejak menjadi seorang stunt-man di film-film Bruce Lee awal 1970-an.
Kini lebih dari 50 tahun kemudian,
Jackie Chan seakan ingin memberikan sebuah penghormatan pada karier stunt-man
dengan memproduksi film bertajuk Ride On yang ditulis dan
disutradarai oleh Larry Yang (Mountain Cry, Another Shot). Dibintangi
Jackie Chan, Liu Haocun, Lang Yueting, Kevin Guo & Yu Rongguang,
Ride On akan tayang di bioskop Indonesia mulai 11 April 2023.
Sinopsis
Luo (Jackie Chan) dan kuda
kesayangannya Red Hare hidup menggantungkan diri sebagai cosplayer di destinasi
wisata dan sebagai aktor pengganti (stunt man). DI usia senjanya, ancaman
disitanya Red Hare akibat sengketa di masa lalu membuat Luo terpaksa
menghubungi putrinya, Bao (Liu Haocun) mahasiswi hukum di tingkat akhir yang
diharapkan bisa membantunya.
Namun kesalahan di masa lalu yang belum bisa dimaafkan, membuat Bao menolak membantu ayahnya. Luo pun harus bekerja lebih keras untuk mengumpulkan uang, dengan menjadi stunt-man di berbagai film, walaupun mengancam nyawanya dan Red Hare. Ingatan akan mendiang ibu dan rasa iba pada Red Hare yang membuat hati Bao luluh. Mereka pun berjuang bersama untuk mempertahankan Red Hare sekaligus memperbaiki hubungan ayah-anak mereka.
Ulasan
Wow. Datang berbekal rasa pesimis
akibat beberapa film Jackie belakangan yang kurang terasa ‘Jackie’, ternyata
membawa hasil baik. Film Ride On adalah film Jackie Chan terbaik sejak Shinjuku
Incident di tahun 2009. Ride On adalah sebuah film action
comedy dengan bumbu drama keluarga yang kental plus elemen tribute/penghormatan
pada karier stunt-man film yang sangat menohok.
Larry Yang yang bertindak
sebagai penulis naskah dan sutradara sukses menggabungkan genre action comedy
khas Jackie dengan drama keluarga yang menyentuh dan hangat. Berbagai adegan
syuting di dalam film yang menampilkan adegan-adegan aksi stunt yang dilakukan
karakter Luo dan Red Hare di film ini juga diselipkan dengan baik menunjukkan
betapa berbahayanya karier seorang stunt-man.
Adegan laga khas Jackie yang masih
menampilkan sisa-sisa kelincahan Jackie lengkap dengan gaya parkour, elemen komedi
dan penggunaan alat-alat bantu seperti tangga, tali, dan sebagainya digarap
memikat pula oleh arahan Larry Yang dan tim produksinya. Larry paham betul dimana
menaruh kamera untuk menangkap aksi komedi Jackie yang lincah kesana-kemari.
Penggunaan karakter kuda Red Hare nyaris di sepanjang durasi juga jadi bagian terbaik dalam film. Interaksi Luo dan Red Hare layaknya ayah dan anak kerap memancing tawa dan di beberapa momen juga mampu memberikan rasa hangat di hati dan membuat mata basah. Bagus. Dalam adegan behind the scene saat kredit film bisa dilihat effort tim produksi dalam menampilkan interaksi antara Jackie dengan Red Hare. Kuda di film ini juga dijadikan simbol oleh Jackie untuk merepresentasikan dirinya.
Sementara itu elemen drama keluarga
antara ayah-anak yang diwarnai dengan kehadiran pacar Bao memberikan warna lain
dalam film. Bumbu dramanya dituturkan dengan gaya flashback & present
secarar simultan demi menghemat waktu dan memudahkan pembagian. Bukan pilihan
baik memang, karena terkesan memudahkan. Transisi tone warna antara masa lalu
dan masa kini juga kurang diperhatikan. Hal lain adalah akting Liu Haocun yang
kurang terasah dalam mendelivery dialognya yang terasa sama di tiap emosi.
Untungnya Jackie mampu menutupi kekurangan itu dengan kematangan aktingnya.
Chemistry ke sang putri dan pacarnya juga mampu didrive dengan baik oleh
Jackie.
Satu hal yang menarik lagi dalam film ini adalah cuplikan aksi-aksi stunt-man yang Jackie Chan lakukan sendiri di film-filmnya terdahulu. Dari seri Police Story, Drunken Master, Project A, First Strike, dll. Sebuah kompilasi video yang akan membangkitkan rasa rindu pada Jackie Chan muda.
Kesimpulan Akhir
Ride On adalah film
action comedy dengan sentuhan drama yang di luar dugaan sangat menghibur,
menyentuh, kocak dan seru. Bukan karya terbaik di seluruh karier Jackie Chan,
tetapi yang terbaik dalam dekade terakhir. Ride On tidak hanya bertutur
mengalirkan cerita namun juga memberikan penghormatan yang baik bagi para
stunt-man di industri film dunia. Sebuah film spesial dari sang legenda, Jackie
Chan.
Ride On tayang di bioskop
Indonesia mulai 11 April 2023.
Komentar
Posting Komentar