JOY RIDE (2023) – PETUALANGAN SERU, KOCAK & LIAR 4 CEWEK ASIA

Dalam industri film modern saat ini semua bisa menjadi sumber cerita, dan elemen inklusi serta representasi bisa menjadi pembeda yang signifikan buat sebuah premis sederhana. Joy Ride yang berpremis tentang road trip atau perjalanan bersama 4 sahabat untuk melakoni sebuah misi jadi sesuatu yang berbeda dengan karakter Asia yang menjadi ras para karakternya.

Sutradara Adele Lim merangkai Ashley Park, Sherry Cola, Stephanie Hsu & Sabrina Wu jadi empat sahabat cewek dengan hubungan persahabatan erat sekaligus dingsfusional yang melakukan ‘perjalanan dinas’ ke Beijing yang kocak, liar, konyol dan binal yang saking binalnya sampai dapat rating 21+ dalam film Joy Ride yang tayang di bioskop mulai hari ini.


Sinopsis

Bersahabat sejak kecil Audrey (Ashley Park) dan Lolo (Sherry Cola) bersepakat melakukan perjalanan ke Beijing demi karier Audrey yang harus mendapatkan klien penting untuk bergabung ke firma hukum tempatnya bekerjanya. Audrey juga berencana menemui teman kuliahnya Kat (Stephanie Hsu) yang jadi aktris di Cina, sementara Lolo diam-diam mengajak Deadeye (Sabrina Wu), sepupunya penggemar K-Pop yang aneh bin ajaib.

Di Beijing semua rencana berlangsung lancar sampai pada momen pertemuan dengan klien penting. Sebuah permintaan khusus dari klien membuat Audrey harus mengajak ketiga temannya menuntaskan misi penting tersebut, demi karier Audrey. Petualangan pun berubah dari perjalanan dinas, menjadi perjalanan penuh kegilaan. Petualangan narkoba, K-Pop dan seks yang liar pun harus dilalui keempat sahabat ini. 


Ulasan

Joy Ride adalah film kesekian di tahun 2023 ini yang diproduseri oleh Seth Rogen dan Evan Goldberg setelah Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem dan Strays yang baru tayang beberapa waktu lalu di Indonesia. Satu kesamaan dari kedua film tersebut dengan Joy Ride dan semua film yang pernah diproduseri duet Seth & Evan adalah kocak!

Serius, Joy Ride sangatlah kocak. Tingkah para karakternya ditulis mengarah ke kekonyolan satu ke yang lain dengan beberapa di antaranya di luar dugaan. Trio penulis Cherry Chevpravatdumrong & Teresa Hsao bersama Adele Lim kelihatan diberikan kebebasan seluas-luasnya untuk mengeksplorasi segala jenis komedi liar yang pernah ada di film-film Hollywood lainnya bahkan mencoba membuat keliaran baru yang kali ini dilakukan oleh karakter cewek Asia yang jarang dieksplorasi. Kelihatan jelas pengalaman dan trademark Cherry & Teresa yang merupakan duet tim penulis serial Family Guy di film debut dari sutradara Adele Lim ini.

Ashley Park (serial Emily in Paris) yang jadi sentral cerita berperan mengesankan sebagai Audrey, cewek pintar dengan karier di firma hukum yang baik, hidup lurus dan merupakan anak adopsi pasangan Amerika dari keluarga baik-baik. Sementara tiga karakter lain yang dingsfungsional dimainkan luar biasa juga oleh trio aktris yang cuek dan tidak malu-malu tampil konyol.

Sherry Cola (Shortcomings) sebagai Lolo, sahabat Audrey yang merupakan seniman urakan, tanpa masa depan, antitesis Audrey sangat penuh ide liar dan nakal dalam perjalanan mereka ke Beijing. Permusuhannya dengan Kat yang dimainkan Stephanie Hsu (Everything Everywhere All at Once) jadi sebuah konflik menarik dengan dialog tektokan seru. Kat yang memiliki tunangan dan berpura-pura masih perawan memiliki momen-momen paling spektakuler dan akan membuat penonton tertawa terbahak-bahak. Satu lagi, Deadeye milik Sabrina Wu jadi karakter yang paling aneh dari semuanya dengan celetukan-celetukan yang gak nyambung dan kelakuan di luar nalar.

Sutradara Adele Lim seakan bersenang-senang dalam menyutradarai film yang penuh kesenangan ini. Sekalipun tidak memiliki kerumitan berarti dari sisi teknis tapi film ini memiliki keunggulan teknis dari sisi tata musiknya. Lagu dari 90-an sampai ke gaya musik electro hip-hop masa kini mewarnai film berdurasi 95 menit ini. Bahkan salah satu lagu yang mengisi soundtrack film Joy Ride adalah lagu milik penyanyi Indonesia Ramengvrl. Lagu berjudul Juicy yang ditulis sendiri oleh Ramengvrl dan diaransemen oleh Heston Prasetyo.

Sebelum acara press screening film Joy Ride pada 29 Agustus 2023 lalu di Mal Kota Kasablanka, para awak media dan pengunjung mal disuguhi penampilan dari dua artis hip-hop Indonesia, Kara Chenoa dan grup ENVY yang menyanyikan masing-masing 2 lagu hits mereka yang memiliki genre yang senada dengan lagu-lagu di film Joy Ride.


Sementara itu dalam sesi wawancara mengenai single Juicy miliknya yang dijadikan original soundtrack film Joy Ride, Ramengvrl mengungkapkan sebuah kebanggaan dan kebahagiaan baginya dipercaya Lionsgate, sebuah rumah produksi besar Hollywood, untuk menulis sebuah lagu untuk film mereka. Apalagi film Joy Ride merupakan sebuah film yang mengedepankan representasi Asia, Asian’s Pride dan sangat relatable berkat tema friendship yang diusungnya. Lagu Juicy milik Ramengvrl bisa dinikmati di semua platform streaming favorit Anda.

Kesimpulan Akhir

Lupakan semua beban pikiran, nonton film Joy Ride dan bersenang-senang dalam petualangan liar, konyol dan binal yang pernah kalian lakukan sepanjang hidup. Ajak teman-teman dan rasakan pengalaman nonton yang heboh, urakan dan penuh kegilaan namun diam-diam akan semakin mengakrabkan hubungan persahabatan kalian setelah pulang.

Joy Ride tayang di bioskop Indonesia mulai hari ini dengan rating 21+.

My Rating: 4/5 stars

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LONGLEGS (2024) – HOROR THRILLER DISTURBING BIKIN MERINDING SEBADAN-BADAN

THE EXORCISM (2024) – KISAH PENGUSIRAN SETAN YANG BERBEDA TAPI TAK KALAH NGERI

GITA CINTA DARI SMA (2023) – ADAPTASI PROGRESIF DARI ROMAN REMAJA TERHALANG RESTU