TRAILER SUSI SUSANTI: LOVE ALL MENGUNGKAP KONFLIK YANG TIDAK DIKETAHUI ORANG BANYAK
Pada hari rabu, 18 September 2019 di XXI Metropole, Jakarta, dilangsungkan event launching trailer untuk film terbaru dari Time International Films dan Damn I Love Indonesia Films berjudul Susi Susanti: Love All yang disutradarai oleh Sim F dan dibintangi oleh Laura Basuki, Dion Wiyoko, Lukman Sardi, Kelly Tandiono, Jenny Zhang, Rafael Tan, dan lain-lain.
Event yang dihadiri oleh para cast dengan sutradara, juga menghadirkan salah satu anggota tim penulis Syarika Bralini dan produser Daniel Mananta dan Reza Hidayat yang memberikan berbagai cerita dan pengalaman di balik layar pembuatan film Susi Susanti: Love All sekaligus melakukan sesi tanya jawab seusai dua kali penayangan trailernya.
Trailer film Susi Susanti: Love All yang berdurasi 2 menit 42 detik memiliki momen-momen yang secara gamblang menggambarkan garis besar cerita yang akan diceritakan di dalam film dan menunjukkan bahwa 1998 adalah salah satu periode waktu yang akan digunakan menjadi latar belakang film. Persoalan status kewarganegaraan Susi Susanti sejak kecil sampai setelah meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992 nampaknya menjadi konflik utama film ini.
Dalam sesi tanya jawab, Daniel Mananta dari Damn I Love Indonesia Films menceritakan peristiwa di tahun 2014 saat bertemu dengan Susi Susanti di belakang panggung sebuah event. Daniel yang baru pertama kali mendengar kisah Susi Susanti dan status kewarganegaraannya yang belum diakui pemerintah Indonesia di era orde baru merasa tertarik dan mengajak Susi untuk membuat film dari kisah yang belum banyak diketahui publik tersebut.
Di kesempatan yang sama, Laura Basuki (3 Hati 2 Dunia 1 Cinta, Republik Twitter) dan Dion Wiyoko (Cek Toko Sebelah, Merry Riana) yang juga pernah berakting sebagai pasangan dalam film Terbang: Menembus Langit juga menceritakan perihal beratnya proses dan metode latihan yang harus dijalani dalam memerankan dua tokoh legenda bulutangkis Indonesia Susi Susanti dan Alan Budikusuma. Keduanya dilatih bulutangkis oleh sosok pelatih Susi Susanti yang asli Liang Chiu Sia.
Workshop dilakukan selama berbulan-bulan demi mendapatkan otentisitas gaya bermain badminton dari masing-masing karakter dalam film. Rafael Tan (Bridezilla) yang memerankan Hermawan Susanto, Kelly Tandiono (Gundala, Bumi Manusia) pemeran Sarwendah serta aktor-aktor lain juga ikut dalam workshop tersebut. Karakter Liang Chiu Sia sendiri ada di dalam film dan diperankan oleh Jenny Zhang (May, A Man Called Ahok)
Film Susi Susanti: Love All akan ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia mulai tanggal 24 Oktober 2019.
Trailer film Susi Susanti: Love All yang berdurasi 2 menit 42 detik memiliki momen-momen yang secara gamblang menggambarkan garis besar cerita yang akan diceritakan di dalam film dan menunjukkan bahwa 1998 adalah salah satu periode waktu yang akan digunakan menjadi latar belakang film. Persoalan status kewarganegaraan Susi Susanti sejak kecil sampai setelah meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992 nampaknya menjadi konflik utama film ini.
Di kesempatan yang sama, Laura Basuki (3 Hati 2 Dunia 1 Cinta, Republik Twitter) dan Dion Wiyoko (Cek Toko Sebelah, Merry Riana) yang juga pernah berakting sebagai pasangan dalam film Terbang: Menembus Langit juga menceritakan perihal beratnya proses dan metode latihan yang harus dijalani dalam memerankan dua tokoh legenda bulutangkis Indonesia Susi Susanti dan Alan Budikusuma. Keduanya dilatih bulutangkis oleh sosok pelatih Susi Susanti yang asli Liang Chiu Sia.
Film Susi Susanti: Love All akan ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia mulai tanggal 24 Oktober 2019.
Komentar
Posting Komentar