PERJALANAN PERTAMA (2022) – ROAD TRIP KAKEK CUCU YANG HANGAT, HARU DAN INDAH

Perjalanan Mahakarya Pictures dalam industri film Indonesia memang terbilang baru setelah menghasilkan film-film berjudul Surau & Silek, Liam & Laila serta Kemarin. Kini bekerjasama dengan produser asal Malaysia dalam bendera, D’ayu Pictures, Mahakarya memproduksi film Perjalanan Pertama.

Disutradarai oleh Arief Malinmudo, Perjalanan Pertama dibintangi oleh Dato Ahmad Tamimi Siregar, Muzzaki Ramdhan, Adinda Thomas dan Randy Pangalila. Film Perjalanan Pertama bergenre drama dengan style road trip yang dominan ini akan tayang di bioskop Indonesia 14 Juli 2022.

Sinopsis

Tan (Dato Ahmad Tamimi Siregar), seorang seniman di sebuah galeri milik Nurma (Adinda Thomas) kedatangan pelanggan bernama Muchtar (Randy Pangalila) yang memesan sebuah karya seni yang beda dan unik serta lain dari pada yang lain untuk mahar pernikahan. Pesanan tersebut membuat Tan merasa tertantang untuk membuat karya lukisan dan bertekad mengantarkannya sendiri ke Muchtar.

Tan pun mengajak cucu semata wayangnya Yahya (Muzakki Ramdhan) untuk melakukan perjalanan menuju rumah Muchtar. Yahya sebenarnya masih mangkel dan ngambek pada kakeknya yang tidak pernah menjawab pertanyaan tentang orang tuanya dan kisah masa lalu mereka. Yahya yang kritis bertualang dengan kakeknya yang keras kepala dan memiliki rahasia masa lalu yang berusaha untuk Yahya korek. Rahasia yang akan mengubah kehidupan Yahya selanjutnya.

Ulasan

Tayang perdana di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) tahun 2021 lalu, film Perjalanan Pertama memiliki potensi saat penulis lihat trailernya menjelang perhelatan festival JAFF tersebut. Apalagi menilik cast-nya yang menyandingkan aktor cilik berbakat Muzakki Ramdhan (Gundala, Ratu Ilmu Hitam) dengan aktor senior Dato Ahmad Tamimi Siregar (Misteri Jalan Lama, Belukar)  yang banyak berkecimpung di industri film Malaysia.

Benar saja, duet chemistry Muzakki dan Dato Ahmad ini adalah bagian terbaik dari keseluruhan film. Muzakki yang sudah malang melintang berakting sejak kecil tanpa canggung beradu akting dengan aktor Melayu senior ini. Memerankan karakter Yahya yang kritis, banyak tanya dan selalu penasaran ini seakan menjadi makanan aktor pemeran Gundala cilik ini. Kegemilangan Muzakki mengimbangi Dato Ahmad Tamimi yang juga tampil trengginas sebagai Kakek Tan, seniman penyayang cucu yang memiliki rahasia masa lalu.

Sutradara sekaligus penulis naskah Arief Malinmudo yang juga menyutradarai Surau & Silek dan Liam & Laila juga makin menajamkan skillnya dalam mengarahkan film ini. Film dibuka dengan kedatangan Muchtar ke galeri seni Nurma tempat dimana Tan berkarya dilanjutkan dengan momen kenaikan kelas Yahya dengan predikat siswa terbaik tanpa keceriaan dan malah menimbulkan tanya dimana orang tuanya.

Yahya pun merajuk pada kakeknya yang tidak juga memberikan jawaban dan malah sibuk melukis demi menyelesaikan pesanan Muchtar. Setelah lukisan selesai babak kedua film pun bergerak ke perjalanan keduanya menaiki vespa menuju rumah Muchtar dengan berbagai intrik dan peristiwa seru sampai ke klimaks film yang hangat dan mengharukan.

Perjalanan Pertama secara khusus mengangkat kisah Yahya dan Kakek Tan, kakek dan cucu yang hidup di tengah tradisi Minang yang kental. Film ini pun menampilkan beberapa adegan tradisi dan budaya minang serta visual lanskap dari wilayah pedesaan di Sumatera Barat. Penggunaan bahasa Minang dan istilah panggilan personal khas Minang juga kerap digunakan dalam film ini yang sayangnya tidak dilengkapi dengan subtitle. Sehingga beberapa bagian kecil dialog kurang dapat penulis pahami maksudnya.

Kekurangan lain adalah di sisi cerita, naskah kurang bisa menggali motivasi awal kenapa Kakek Tan ingin sekali mengantar lukisannya sendiri, alasan yang dikemukakan dalam film agaknya kurang kuat menurut hemat penulis.

Secara teknis, film kolaborasi Indonesia dan Malaysia ini cukup gemilang dalam menampilkan teknik-teknik road trip dengan vespa. Dapat dibayangkan betapa sulitnya mengambil gambar adegan kejar-kejaran seru antara vespa dengan mobil polisi di tengah kota yang padat. Sebuah kerjasama apik dari sutradara Arief Malinmudo dengan penata kamera Fahmy J. Saad (Ranah 3 Warna, Koboy Kampus) juga skill mumpuni dari editor langganan Mahakarya, Haris F. Syah (Surau & Silek, Liam & Laila).

Kesimpulan Akhir

Perjalanan Pertama adalah drama keluarga dengan elemen road trip yang meski kurang bisa memberi motivasi kuat untuk melakukan perjalanan, namun chemistry duet Muzakki Ramdhan dan Dato Ahmad Tamimi Siregar sukses menjadikan film berjalan seru, hangat dan mengharukan. Film Perjalanan Pertama ini akan tayang di bioskop Indonesia 14 Juli 2022.

My Rating: 3,5/5

Perjalanan Pertama | 116 mins | Dir & Script: Arief Malinmudo | Cast: Dato Ahmad Tamimi Siregar, Muzakki Ramdhan, Adinda Thomas, Randy Pangalila, Gilang Dirga | Prod: Mahakarya Pictures, D’Ayu Pictures

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LONGLEGS (2024) – HOROR THRILLER DISTURBING BIKIN MERINDING SEBADAN-BADAN

THE EXORCISM (2024) – KISAH PENGUSIRAN SETAN YANG BERBEDA TAPI TAK KALAH NGERI

GITA CINTA DARI SMA (2023) – ADAPTASI PROGRESIF DARI ROMAN REMAJA TERHALANG RESTU