Halloween Ends (2022) – Do Evil (Really) Dies Tonight?

Lewat film ketiganya menangani franchise Halloween, produser horor yang sedang naik daun Jason Blumhouse dihadapkan pada sebuah tantangan, seberapa berani ia mampu mengakhiri trilosi saga Michael Myers dengan mematikan karakter pembunuh berantai legendaris tersebut. Petunjuk judul Halloween Ends nampak menjadi petunjuk awal niat tersebut, walau masih dipandang skeptis oleh para penggemarnya.

Tetap memakai jasa David Gordon Green (Pineapple Express, Joe) sebagai sutradara dan kukuh memasang Jamie Lee Curtis (A Fish Called Wanda, Freaky Friday), Andi Matichak (Assimilate, Bathroom Talk) dan Will Patton (Armageddon, Minari) sebagai karakter yang tetap ada dari dua film sebelumnya, Halloween Ends menambah amunisi aktor dengan kehadiran Rohan Campbell sebagai karakter Corey Cunningham yang akan menjadi karakter penting di film ini.

Awal film dibuka di malam Halloween 4 tahun yang lalu, dimana Kota Haddonfield masih belum tenang setelah mendengar kabar menghilangnya Michael Myers. Corey (Rohan Campbell), seorang remaja tidak sengaja mencelakai bocah yang ia asuh di malam terkutuk itu hingga ia harus masuk penjara selama 4 tahun.

Selepas menjalani hukuman, Corey tidak bisa lepas dari stigma dan cemoohan warga kota. Hingga membuat Laurie Strode (Jamie Lee Curtis) harus menyelamatkan Corey dari perundungan para remaja pembuat onar. Laurie yang melihat potensi pada Corey pun menjodohkannya dengan cucunya Allyson (Andi Matichak). Allyson pun langsung suka dan melihat Corey sebagai sosok yang sama ‘berantakannya’ dengan dirinya. Semua berlangsung normal, sampai pada kemunculan sosok Michael Myers yang juga melihat ‘potensi lain’ pada sosok Corey. Potensi yang berbeda dari yang Laurie liat sebelumnya.

Masih mengusung rating 21+ untuk peredarannya di Indonesia, Halloween Ends ternyata memiliki perbedaan signifikan dari dua film pertamanya yang gila-gilaan dalam menampilkan adegan pembunuhan yang cenderung memberikan fan service bagi penggemar gore yang sadis dan brutal. Film yang digadang-gadang sebagai akhir saga Michael Myers ini pun tidak hanya berfokus pada Laurie saja, namun pada sosok Corey.

Corey, anak remaja menuju usia dewasa yang baru keluar penjara karena ketidaksengajaannya mencelakai seorang anak mengalami berbagai tekanan dalam kehidupannya di kota Haddonfield yang masih trauma dengan kejahatan yang dilakukan oleh Michael Myers. Bagaimana perlakuan seluruh kota membentuk pribadi Corey digambarkan lugas lewat gambar dan narasi dari Laurie yang tengah menulis kisah biografinya.

Chris Bernier (The House: A Hulu Halloween Anthology), Paul Brad Logan (Prince Avalanche, Manglehorn), Danny McBride (The Foot Fist Way, Your Highness) dan David Gordon Green (Goat, Prince Avalanche) selaku kuartet penulis naskah seakan ingin memberikan sebuah kausa sebab akibat di dalam siklus tanpa henti yang berusaha dihentikan oleh Laurie. Dari yang penulis tangkap, apa yang Kota Haddonfield lakukan pada warganya adalah yang membentuk kejahatan murni yang menjadi sumber energi Michael Myers. Ketidakpedulian, paranoia, pembiaran serta kumuhnya kota adalah penyebab utama Michael tetap hidup, bahkan bisa mewariskan ke orang lain yang kecewa dan depresi terhadap kota Haddonfield.

Setelah film pertama yang mempertemukan Michael & Laurie setelah 40 tahun lamanya, lalu film kedua dimana Michael harus menghadapi seluruh penduduk kota, film ketiga ini mencoba mengungkit rasa trauma kota yang gagal membunuh Michael, menaruh segala kesalahan pada Laurie dan memberi stigma pada para kriminal yang dianggap sama jahatnya dengan sosok Michael Myers.


Akibatnya, film Halloween Ends jadi lebih sendu dan dalam sudut pandang yang berbeda terasa puitis. Lewat kisah Corey dan perlawanannya terhadap Kota Haddonfield, hubungan asmara dua sosok traumatik Corey & Allyson, serta kecurigaan Laurie akan kembalinya Michael untuk menularkan/mewariskan kekejamannya, peonnton digiring pada momen klimaks yang akan memuaskan penggemar waralaba ini. Sebuah klimaks yang hormat pada saga Halloween, brutal, sadis tapi juga indah dan puitis.

Final Verdict

Tetap brutal dan sadis meski membagi plot antara Michael Myers dengan Corey, Halloween Ends tampil puitis dengan kisah pelengkap franchise Halloween yang hormat pada sang kreator, John Carpenter dan penutup trilogi yang memuaskan dari duet David Gordon Green & Danny McBride bersama sang partner, produser bertangan dingin, Jason Blumhouse.

Halloween Ends tayang 12 Oktober 2022 serentak di bioskop Indonesia.

Rating: 3,5/5 stars


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LONGLEGS (2024) – HOROR THRILLER DISTURBING BIKIN MERINDING SEBADAN-BADAN

THE EXORCISM (2024) – KISAH PENGUSIRAN SETAN YANG BERBEDA TAPI TAK KALAH NGERI

GITA CINTA DARI SMA (2023) – ADAPTASI PROGRESIF DARI ROMAN REMAJA TERHALANG RESTU