THE DEVIL’S LIGHT (2002) – HOROR PENGUSIRAN ROH YANG SERAM UNTUK TONTONAN HALLOWEEN
Horor yang mengambil tema pengusiran roh atau setan tidak bisa lepas dari film The Exorcist sebagai pelopornya. Selain sekuel-sekuelnya hadir banyak film-film horor yang nyata-nyata mengambil kisah pengusiran setan, seperti Possesion, Deliver Us From Evil, The Exorcism of Emily Rose, Ouija atau trilogi The Conjuring dan film satu universenya The Nun yang juga memiliki tema yang sama melibatkan biarawati dengan film The Devil’s Light yang akan kami bahas kali ini.
Disutradarai Daniel Stamm, film The Devil’s Light yang
juga memakai judul alternatif Prey for
The Devil ini dibintangi oleh Jacqueline Byers, Virginia Madsen, Colin
Salmon, Christian Navarro dan aktor senior Ben Cross yang wafat tahun 2020 lalu. The
Devil’s Light tayang segera di bioskop.
Sinopsis
Suster Ann (Jacqueline Byers) termotivasi ingin belajar pengusiran roh di
sekolah pengusiran roh khusus untuk pastur, karena ia menemukan pasien anak
kecil bernama nathalie yang menurutnya dirasuki iblis yang sama dengan yang
merasuki ibunya dahulu. Bagaimana prosesnya dan iblis seperti apa yang dihadapi
adalah perjuangan yang harus dilalui Suster Ann di sepanjang film.
Ulasan
Film The Devil’s Light bergenre horor supranatural yang mengusung tentang pengusiran roh atau setan ini merupakan karya sutradara Daniel Stamm. Jika kita ingat mungkin sudah banyak cerita bertema pengusiran roh seperti The Conjuring dan The Exorcist ataupun yang film Indonesia yang terbaru Qodrat, bahkan film Daniel terdahulu The Last Exorcism. Namun yang menjadi daya tarik The Devils Light ini adalah plot ceritanya dan misteri yang terhubung antara Biarawati dengan iblis yang mengincarnya sejak ia kecil.
Misterinya diungkap secara
perlahan dan mendetail. Disini perjuangan Ann, suster biarawati yang ingin
belajar tentang cara pengusiran roh juga dipandang sebelah mata, apalagi dahulu
kala merupakan hal yang tabu bagi wanita melakukan pengusiran setan.
Dibintangi sederet artis seperti Jacqueline Byers (Bad Samaritan, Timeless), Colin Salmon (Resident Evil, Alien Vs. Predator) sebagai Father Quinn, Christian Navarro (serial 13 Reasons Why, Vinyl) sebagai Father Dante, Posy Taylor sebagai Natalie, Virginia Madsen (The Haunting in Connecticut, Candyman) sebagai Dr. Peters dan, mendiang Ben Cross (Chariots of Fire, Star Trek 2009) sebagai Cardinal Matthews yang menampilkan akting believable. Kredit pada Jacqueline Byers sebagai aktris utama dan Christian Navarro yang memiliki karakter pastur dan biarawati yang pertama kali menangani ritual proses pengusiran.
Peran mereka sebagai pastur dan
biarawati yang harus belajar dan bertugas di sekolah khusus pengusiran setan
yang memang memiliki banyak kasus dengan kamar kamar pasien seperti di rumah
sakit sangat baik dan terlihat natural membawakan kecanggungan dan rasa tidak
percaya diri, seakan-akan keimanannya runtuh saat pertama kali melakoni situasi
pengusiran roh. Para aktor senior di film ini juga tampil baik dalam mendukung
film.
Jumpscare di film ini terhitung tidak
terlalu banyak namun tepat sasaran, karena beberapa muncul tidak tertebak
hingga sukses mampu membuat penonton terperanjat olahraga jantung. Film juga
memiliki efek praktis dan CGI yang bagus, seperti contohnya dalam scene proses
kesurupan seperti rambut yang masuk ke mulut, badan ekstrim tertekuk, hingga
perut membesar. Scoring musiknya pun tidak memekakan telinga dan suasana tempat
sekolah dengan bangunan tua a la Eropa dengan banyak lorong, tangga dan ruang
bawah tanah menambah creepy. Dapat disimpulkan bahwa tim desain produksi di
film ini terlihat lihai dan berpengalaman.
Sayangnya, terlepas dari aspek
positif film ini, rasanya ada beberapa hal yang belum semua terjawab yang bisa
jadi bahan diskusi. Namun setidaknya film ini menjadi salah satu film horor
pengusiran roh yang pas ditonton untuk perayaan Halloween, karena bukan hanya
tentang pengusiran namun juga tentang menghadapi trauma psikologis masa kecil.
Kesimpulan Akhir
Komentar
Posting Komentar