PILOT (2024) - KOMEDI DENGAN PREMIS KUNO YANG KOCAK POL-POLAN
Sinema Korea Selatan memang terkenal dengan thriller dan romance-nya, namun sesekali mereka juga menghasilkan film komedi yang kocak dengan premis-premis di luar pakem. Premis tiket lotre yang terbawa angin dari Korea Utara ke Korea Selatan dalam film 6/45 adalah salah satu yang terbaik, atau premis tim polisi menyamar jadi penjual ayam goreng dalam Extreme Job yang sukses secara box office dan dipuji kritikus.
Kini lewat film Pilot karya sutradara debutan Kim Han-gyul, sebuah premis kuno tentang pria menyamar menjadi wanita demi mendapat pekerjaan jadi salah satu film komedi terbaru yang di luar dugaan mampu tampil kocak. Dibintangi Cho Jung-Suk dan Han Sun-hwa, Pilot sedang tayang di bioskop Indonesia.
Sinopsis
Han Jung-woo (Cho Jung-Suk) adalah seorang pilot senior dari grup Elang yang terkena skandal
pelecehan seksual saat dirinya mabuk bersama rekan-rekannya, video suara nya
viral dan menjadi boomerang untuk dirinya dan maskapainya. Hidupnya berubah 180
derajat saat dirinya harus dipecat dan masuk daftar hitam di semua maskapai
penerbangan, bahkan saking sialnya sang istri pun menggugat cerai dan mengambil
hak asuh anaknya.
Nasib baik masih berpihak
padanya, saat dirinya menjadi ko-pilot suatu penerbangan dengan identitas
barunya, dirinya malah menjadi pahlawan dan langsung diangkat menjadi Kapten
dan membuatnya viral di Korea Selatan. Tapi apakah pepatah sepandai-pandainya
tupai melompat pasti akan jatuh juga akan dialami oleh Jung-woo?
Bangkai Yang Disembunyikan, Pasti Akan Tercium Juga
Dengan durasi hampir 2 jam,
film ini membawa kita mengikuti kehidupan seorang pilot senior yang sangat
dihormati oleh junior-juniornya, kesombongan dan keangkuhan Han Jung-woo
membuat siapa saja yang melihatnya merasa kesal, namun dibalik itu semua sifat
hangatnya terhadap sang anak malah membuat kita simpati akan semua kesialan
yang datang padanya secara beruntun.
Komedi-Drama yang dikemas secara ringan membuat siapa saja akan langsung jatuh cinta dengan film garapan Sutradara Kim Han-Gyul ini, apalagi memasang nama Cho Jung-suk sebagai pemeran utama sangat pas dan tepat. Transformasi perubahan dari Han Jung-woo ke Han Jung-mi patut diacungi jempol, akting natural yang ditampilkan mampu membuat siapa saja akan terpesona.
Jangan lupakan komedi khas
film Korea Selatan yang sepanjang film ini selalu ada dan mampu memicu tawa
bagi siapa saja yang melihatnya. Tingkah konyol, situasi awkward, slapstick dan kejutan-kejutan akan memancing ledakan tawa di dalam bioskop. Sementara porsi drama kehidupan nelangsa Han Jung-woo
juga mampu menarik simpati penonton dan beberapa kali menarik air mata ini
untuk keluar, namun belum juga air mata jatuh, malah tawa yang lebih dulu
keluar lagi. Such a roller coaster!
Secara keseluruhan naskah film terbilang baik menggulirkan sebuah premis usang, kelucuan demi kelucuan sama sekali tidak mendistraksi plot drama yang menggerakkan film. Sebuah catatan untuk ending film yang masih terkesan buru-buru, apalagi karakter Han Jung-woo yang menomorsatukan profesi Pilot sebagai mimpinya malah terkesan mudah menyerah dan putus asa dibagian endingnya, sehingga menunjukkan inkonsistensi karakter. Tapi overall, tidak terlalu mengganggu keseluruhan film yang tetap kocak tak ada obat, namun juga hangat menyentuh di ujung kisah.
Yay! Film Pilot sangat wajib disaksikan oleh penggemar film korea atau komedi. Kami berani menjamin bahwa Pilot akan memberikan hiburan pelepas penat yang efektif untuk ditonton bersama keluarga dan teman-teman. Ngakak bareng, haru bareng, ketawa bareng, baper bareng, semua bisa dirasakan saat menonton film Pilot di bioskop.
Film Pilot sedang tayang di bioskop Indonesia.
Komentar
Posting Komentar