THE PROSECUTOR (2025) - DONNIE YEN DALAM ACTION SERU PENUH EMOSI

Melihat sepak terjang aktor laga calon legenda perfilma Tiongkok, Donnie Yen, rasanya tidak akan kehabisan ide atau pensiun dalam waktu dekat walaupun usianya semakin menua dengan kemampuan beradegan laga yang semakin berkurang intensitasnya. Ini semua kami nilai melihat film terbaru yang Donnie bintangi sekaligus sutradarai bersama Ho-Pong Mak, The Prosecutor.

Dibintangi juga oleh aktor senior Kent Cheng dan Francis Ng, bertiga mereka berperan sebagai trio Jaksa Penuntut Umum yang mencoba membongkar rantai perdagangan obat bius dari sebuah kasus kecil yang melibatkan seorang pemuda dengan kakeknya yang miskin. The Prosecutor tayang mulai tahun baru 1 Januari 2025.

Sinopsis

Karier cemerlang Fok (Donnie Yen) sebagai polisi dirusak oleh sebuah kasus yang membuat timnya kalah di pengadilan, padahal sudah jelas-jelas sang terdakwa adalah dalang dari kejahatan yang Fok berusaha ungkap. Fok pun memutuskan untuk pensiun dari kepolisian dan kuliah lagi demi menjadi Jaksa. 

7 tahun pun berlalu, Fok sudah menjadi jaksa dan bekerja di Departemen Kehakiman. Di kasus pertamanya yang berkaitan dengan distribusi narkoba, Fok pun menemukan fakta bahwa sang tersangka utama Mak Ta Tit (Ho Yeung Fung) dijebak oleh tim pengacaranya Au Pak Man (Julian Cheung) dan Lee Sze Man (Shirley Chan) untuk mengaku bersalah demi keringanan hukuman. Tanpa mengindahkan seniornya Bao Ding (Kent Cheng) dan Kepala Jaksa Yeung (Francis Ng), Fok pun bertindak personal melibatkan koneksinya di kepolisian untuk membongkar kasus tersebut demi keadilan dan tegaknya kebenaran.

Ulasan

Tak usah diragukan lagi, Donnie Yen memang benar-benar seorang aktor sekaligus kreator yan paham dengan audiensnya. Seakan mengerti dengan isi kepala penggemarnya, Donnie menyuguhkan segala hal yang penonton suka dalam sebuah film laga, yaitu karakter apik, drama yang memikat, antagonis menyebalkan sekaligus mengerikan serta koreografi tarung epik dan keren. The Prosecutor memiliki semua itu.

Duduk juga di kursi sutradara bersama Ho-Pong Mak, Donnie tak hanya handal menangkap gerakan-gerakan koreografi pertarungan, tapi juga lihai membuat adegan drama yang dramatis dan emosional. Adegan pengadilan yang menggemaskan, kunjungan ke keluarga Mak Ta Tit yang mengharukan serta beberapa adegan motivasi Fok kepada rekan polisi dan atasannya dikreasikan dengan intensitas drama yang sangat mendukung film ini untuk tidak menjadi sekadar film laga Donnie Yen yang biasa.

Naskah yang ditulis oleh Edmond Wong (Ip Man quadrilogy) juga dengan baik memainkan perasaan penonton dengan mendukung karakter Fok sang manusia green flag sesempurna Superman yang dikelilingi oleh ketidakadilan di dalam lembaga yang seharusnya menciptakan dan melindungi keadilan dan kebenaran. Idealisme Fok jadi kunci utama yang mengendalikan film sejak babak awal dan konsisten sampai akhir film.

Tak akan habis ulasan ini apabila dipakai untuk membahas adegan laganya. emua sekuens adegan tarung dalam film ini, baik di TKP penggerebekan, di jalanan, di gedung tinggi sampai ke adegan klimaks di dalam kereta, dikreasikan Sedemikian rupa menjadi adegan-adegan tarung yang keras, keren, bombastis dan memorable. Aksi Donnie Yen dalam film ini memang gak ada obatnya.

Kesimpulan Akhir

Tak usah banyak basa-basi, segera tonton film The Prosecutor di bioskop besok. Sebuah film action yang seru, keren, menggemaskan dengan bumbu-bumbu kasus yang dramatis serta adegan persidangan yang emosional. Siapkan hati untuk menerima dakwah dari Donnie Yen soal pentingnya keadilan dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi, hiburan dapat, dakwah pun dapat. 

The Prosecutor tayang mulai besok di bioskop Indonesia. Rayakan tahun baru dengan film action seru milik Donnie Yen

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LONGLEGS (2024) – HOROR THRILLER DISTURBING BIKIN MERINDING SEBADAN-BADAN

KEAJAIBAN AIR MATA WANITA (2025) - DRAMA MELANKOLIS PENUH PESAN BAIK

THE EXORCISM (2024) – KISAH PENGUSIRAN SETAN YANG BERBEDA TAPI TAK KALAH NGERI