REVIEW FILM THE ICE ROAD (2021) – AKSI SURVIVAL YANG THRILLING DENGAN MUSUH SULIT DIKALAHKAN
Liam Neeson kembali meruncingkan kariernya sebagai aktor film action di usianya yang semakin senja dengan film The Ice Road karya sutradara Jonathan Hensleigh. Berperan sebagai supir truk yang harus melewati jalur es berbahaya yang beresiko mencair memasuki musim semi di bulan april, Neeson harus berhadapan dengan musuh yang ulet dan sulit dikalahkan.
The Ice Road juga
dibintangi oleh aktor kawakan Laurence Fishburne, Benjamin Walker, Amber
Midthunder, Marcus Thomas, Holt McCallany, Matt McCoy dan mantan Kapten Amerika
versi jadul, Matt Salinger. Film bergenre survival thriller ini akan tayang
segera eksklusif hanya di bioskop jaringan 21.
Sinopsis
Kehidupan supir truk senior, Mike
McCann (Liam Neeson) mengalami kesulitan
manakala sang adik Gurty (Marcus Thomas)
yang mengalami masalah kesehatan
mental dibully, membuat Mike harus berkelahi melawan rekan kerjanya dan dipecat
dari perusahaan tempatnya bekerja. Sementara itu sebuah tambang di Utara Kanada
mendadak meledak membuat puluhan pekerja tambang terjebak. Alat berat untuk menyelamatkan
para pekerja tambang pun harus segera dikirim, hanya saja medan yang berat
menuju ke lokasi tambang di tambah batas waktu 30 jam sebelum oksigen di lokasi
tambang habis membuat usaha tersebut nampak mustahil.
Perusahaan tambang akhirnya
mengutus 3 orang supir truk berpengalaman yaitu Jim (Laurence Fishburne), Tantoo (Amber
Midthunder) dan Mike, yang membawa 3 buah truk dengan muatan yang sama
dengan harapan setidaknya salah satu truk tiba dengan selamat di lokasi tambang.
Diawasi seorang petugas asuransi Tom Varnay (Benjamin Walker) sepanjang perjalanan, bagi Mike misi ini adalah
jalan untuk memperbaiki hidupnya dan Gurty, walaupun kematian adalah resikonya.
Ulasan
Sebagai sebuah film action
thriller, The Ice Road memiliki potensi dengan setting jalan es yang berbahaya
untuk dilalui oleh truk besar yang membawa alat berat. Aksi survival para supir
truk dan para pekerja tambang yang terjebak juga menambah porsi thriller yang menegangkan.
Beberapa poin tersebut pun akhirnya menjadi bahan yang diolah oleh sutradara Jonathan Hensleigh (The Punisher 2003, Kill The Irishman).
Dengan naskah yang ditulisnya
sendiri, Hensleigh berusaha menyisipkan ketegangan di sela-sela aksi seru
kejar-kejaran truk dengan waktu. Ancaman The Ice Road yang akan segera mencair
harus diesesuaikan dengan kecepatan yang harus dilalui oleh truk, waktu 30 jam
yang menambah urgensi serta tambahan konspirasi perusahaan dan musuh dalam
selimut dimanfaatkan dengan baik oleh Hensleigh dalam memikat penonton tetap
duduk sampai film usai.
Satu poin yang layak menjadi catatan adalah karakter antagonis utama film ini yang sangat sulit dikalahkan, benar-benar keras kepala. Saking sulitnya, di satu sisi membuat film semakin seru dan menegangkan, namun di sisi lain menjadikan karakternya seperti lelucon atau karakter kartun yang sulit mati. Sebuah perkembangan karakter yang sangat disayangkan.
Dari departemen akting Liam Neeson (Taken, Unknown) yang sebagian besar banyak beradu akting dengan
adiknya Gurty yang mengalami masalah mental mampu menggambarkan karakter Mike
yang tangguh namun sudah jengah dan lelah mengurus adiknya dengan baik. Marcus Thomas (Kill The Irishman, You Kill Me) pun mampu mengimbangi, bahkan di beberapa
momen mampu mengundang simpati dengan karakternya yang menderita PTSD selepas
perang. Penampilan mengejutkan juga datang dari Amber Midthunder (Hell or
High Water) yang awalnya terasa miscast sebagai supir truk tangguh, namun berhasil
membuktikan dengan aktingnya yang meyakinkan.
Benjamin Walker (Abraham Lincoln: Vampire Hunter) menjadi yang
paling mencuri perhatian sebagai pemancing komedi sejak awal film. Sangat
disayangkan, aktor yang dulu dianggap calon bintang besar ini hanya menjadi aktor
pendukung saja dalam film action kelas B seperti The Ice Road ini. Sisanya,
para aktor senior Laurence Fishburne
(The Matrix, Predators), Holt McCallany (Wrath of Man, serial Mindhunter), Matt McCoy (L.A. Confidential,
The Hand That Rock That Cradle) serta Matt
Salinger (Captain America) memberikan
penampilan apik dalam durasi tayang minim.
Dari sisi teknis, The Ice Road terasa unggul dalam menampilkan aksi kejar-kejaran truk, truk vs motor salju serta perkelahian di dalam truk. Pengalaman Hensleigh menggarap film action seperti The Punisher nampaknya berperan banyak. Adegan aksi yang membutuhkan stuntman serta penggunaan visual efek tampak memikat dan believable meski penulis duga film ini memiliki bujet yang tidak besar.
Hal ini dapat dilihat dari set lokasi
tambang yang memiliki established shots
minim di dalam tambang dan tidak tergambarkannya suasana tambang yang hancur
luluh lantak plus minim oksigen untuk menambah ketegangan. Kekurangan lain
dalam film ini adalah adegan aksi yang repetitif dikarenakan musuh yang sulit
dikalahkan membuat Hensleigh seperti kehilangan ide untuk menambah perseteruan
antara Mike dengan sang antagonis tanpa melibatkan truk.
Kesimpulan
The Ice Road adalah film
action thriller yang mengandalkan pesona Liam Neeson sebagai one man hero dalam aksi
heroik menyelamatkan para pekerja tambang dengan menyetir truk di rute jalan es
yang berbahaya. Intens sejak menit pertama dengan antagonis yang sulit dikalahkan,
film berdurasi 109 menit ini berpotensi
memberikan hiburan bagi penggemar film aksi.
The Ice Road akan tayang
segera di bulan Desember 2021 eksklusif hanya di bioskop jaringan 21.
Rating: 3 out of 5 stars
The Ice Road | 109 mins | Dir
& Script: Jonathan Hensleigh | Cast: Liam Neeson, Marcus Thomas, Amber
Midthunder, Benjamin Walker, Laurence Fishburne, Matt McCoy, Matt Salinger,
Holt McCallany | CODE Entertainment, ShivHans Pictures, The Solution
Entertainment Group, Envision Media Arts, Aperture Media Partners, Manitoba
Film & Music
Komentar
Posting Komentar