REVIEW SING 2 (2021) – LEBIH MEGAH, LEBIH KOCAK DAN LEBIH SERU
Film-film animasi karya studio Universal yang diproduksi di bawah bendera Illumination sudah tersohor berkat karakter memorable seperti Minions yang pertama muncul dalam film Despicable Me. Setelahnya Illumination juga memproduksi film-film animasi yang cukup sukses seperti The Lorax, Minions, Secret Life of Pets, The Grinch dan film animasi tentang para karakter hewan yang senang bermusik, Sing.
Di awal tahun 2022 ini, film lanjutan dari Sing hadir
menyapa penonton bioskop di Indonesia dengan judul simple, Sing 2. Bagi para
penggemar karakter Meena, Ash, Johnny dan Buster serta penyuka film animasi
dengan musik-musik yang didominasi musik populer masa kini, film Sing 2 amat sangat
disarankan untuk disaksikan bersama seluruh anggota keluarga.
Sing 2 akan tayang sneak preview di tangal 1 & 2 Januari
2022, dan reguler pada 4 Januari 2022 di seluruh bioskop Indonesia.
Sinopsis
Kesuksesan panggung pertunjukan Buster Moon (disuarakan oleh Matthew McConaughey)
rupanya gagal memikat pencari bakat Suki (Chelsea
Peretti), sehingga mimpi Buster untuk berkarya di panggung besar di
Redshore City pun terancam gagal.
Pantang menyerah, Buster lalu mengajak Ash (Scarlet Johannson), Johnny (Taron Egerton), Meena (Tori Kelly), Rosita (Reese Witherspoon) , Gunter (Nick Kroll) dan asistennya yang kocak
Miss Crawly (Garth Jennings) untuk
memikat langsung bos pertunjukan Mr Crystal (Bobby Cannavale) yang sayangnya
meminta syarat berat untuk menghadirkan bintang rock lawas, Clay Calloway (Bono) yang sudah pensiun.
Ulasan
Kembali ditangani oleh sutradara
film pertamanya, Garth Jennings (Son of Rambow, Hitchiker’s Guide To A
Galaxy), film Sing 2 menjanjikan sebuah plot cerita yang lebih besar dengan
memindahkan set ke Redshore City, yang digambarkan sebagai gabungan dari kota
Las Vegas, Chicago dan Los Angeles sebagai pusat dari kota pertunjukan dalam
semesta film ini.
Penambahan aneka karakter baru
seperti Mr Crystal, Suki, Norman, Porsha dan Clay Calloway pun menambah warna dan skala
film ke arah yang lebih grande alias megah. Meski banyak karakter, film ini
dengan baik menjaga fokus plot pada plot utama usaha Buster menghasilkan
pertunjukan akbar di Redshore City, disertai usahanya menemukan Clay serta
mengakomodasi keinginan Mr Crystal agar anaknya ikut bermain dalam pertunjukannya.
Minimnya sideplot memang membuat cerita
terasa sangat fokus, tetapi mengakibatkan karakter-karakter yang sudah akrab di
film pertama serasa terpinggirkan. Johnny, Rosita dan Ash hanya diceritakan
secuplik saja dalam hal kesulitan mereka menghadapi pertunjukan. Johnny yang
kesulitan dance, Rosita mengajak suami dan puluhan anaknya, serta Ash yang
hanya diujung membantu meyakinkan Clay untuk comeback. Hanya Meena yang agak lebih banyak diberikan porsi
subplot hubungan asmaranya.
Untungnya plot utama dan sideplotnya sangat solid diceritakan. Perseteruan Buster dengan Mr Crystal sangatlah dinamis, antara saling menguntungkan di awal sampai akhirnya menjadi musuh bebuyutan. Sementara Miss Crawly yang sibuk mencari Clay juga tidak kalah menggelikannya, konyol dan kocak. Miss Crawly yang disuarakan oleh Garth Jennings sang sutradara menjadi karakter paling bersinar dalam Sing 2 ini.
Sementara itu para pengisi suara
lain mampu memberikan warna bagi karakter-karakter mereka, catatan untuk Nick
Kroll sebagai Gunter yang selalu memikat setiap mengeluarkan dialog beraksen
Jerman. Satu lagi poin yang patut diberikan kredit lebih adalah konsistensi tim
produksi dalam menghadirkan lagu-lagu yang catchy,
baik itu lagu populer yang kekinian maupun lagu rock klasik, dalam hal ini
lagu milik band U2, I Still Haven’t Found
What I’m Looking For yang menjadi lagu paling memorable dalam film.
Secara keseluruhan tim produksi film ini mampu memberikan hiburan yang lebih seru dan megah meski dari sisi plot cerita masih lebih solid di film pertamanya. Kemampuan film Sing membagi adil plot utama dengan sideplot yang bejibun dan masih tetap tampil mengasyikan memang tidak mudah direplika. Untungnya dari sisi komedi, Sing 2 memiliki momen-momen pemancing gelak tawa yang banyak dan hadir di tiap menit durasi. Sebuah film yang sangat menghibur dan menyenangkan.
Kesimpulan
Lebih megah, lebih seru dan lebih
kocak, Sing 2 menghadirkan pengalaman menonton yang menggembirakan
dengan deretan lagu-lagu catchy yang
dinyanyikan dalam film, cocok untuk dinikmati oleh seluruh anggota keluarga
sambil bernyanyi bersama.
Sing 2 tayang sneak
preview di bioskop Indonesia tanggal 1 & 2 Januari 2022, dan akan tayang
reguler mulai 4 Januari 2022.
My Rate: 4 out of 5 Stars
Komentar
Posting Komentar