FORBIDDEN FAIRYTALE (2025) - ROMCOM KOREA KOCAK TAPI KHUSUS DEWASA

Dalam sebuah formula film romantis komedi memang ada unsur cinta di dalamnya, baik untuk remaja maupun dewasa. Tapi bagaimana kalau unsur cinta dalam romcom malah melibatkan hubungan orang dewasa yang erotik dan tabu ditampilkan dalam film komersil ? Jadilah film Forbidden Fairytale, film asal Korea Selatan yang menampilkan duet maut Park Ji-Hyun dan Choi Si-Won.

Film Forbidden Fairytale karya sutradara Lee Jong-Seok yang menampilkan juga aktor senior Sung Dong-il ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai hari ini. Tapi ingat, film ini khusus dewasa lho!

Sinopsis

Sehari-hari Dan-bi (Park Ji-Hyun) bekerja di Pusat Perlindungan Remaja, memantau berbagai konten dewasa ilegal. Selain itu, ia juga memiliki hobi menumpahkan kreativitasnya untuk ikut dalam berbagai kompetisi menulis dongeng anak-anak. Sialnya, suatu hari Dan-bi merusak mobil antik Pak Hwang (Sung Dong-il) milik seorang CEO penerbit novel digital khusus dewasa.

Sebagai konsekuensinya, Dan-bi pun terpaksa menulis cerita fiksi khusus dewasa untuk penerbit tersebut, sebuah pekerjaan yang berkebalikan dengan pekerjaan utamanya. Gaya penulisan Dan-bi yang unik pelan-pelan membuatnya jadi ternama di dunia cerita dewasa. Bahkan karya-karyanya membangkitkan imajinasi tiga sahabatnya, Tak hanya itu, cerita-cerita tersebut membawa perubahan besar dalam hidup salah satu koleganya, Jong-seok (Choi Si-Won), yang selama bertahun-tahun mengalami disfungsi seksual.

Ulasan

Menurut kami, Forbidden Fairytale punya premis yang menarik dimana dilema seorang wanita yang kerap dianggap tabu membicarakan hal berbau dewasa atau erotis. Dalam film berdurasi 109 menit ini, sosok Dan-bi mendobrak segala hal yang tabu untuk dibicarakan oleh seorang wanita. 

Park Ji-Hyun (Gonjiam, The Divine Fury) sebagai Dan-bi menunjukkan kapasitas bermain komedinya dalam film ini, lepas dari peran serius yang biasa ia mainkan dalam film ataupun serial drama. Ia memainkan peran dengan baik dan simpatik. Walau bekerja sebagai penulis novel erotis, tapi elemen sensual yang karakternya tumpahkan di film ini tidak sepenuhnya ditampilkan eksplisit, melainkan tetap terasa sisi komedinya.

Sung Dong-il (Hijack 1971, Pawn) tidak usah diragukan lagi kualitas aktingnya dalam genre komedi. Kemampuannya makin menonjol dalam film ini yang menekan Dan-bi untuk menjadi penulis novel erotis di perusahaannya. Sementara Choi Siwon di usianya yang semakin matang semakin menunjukkan pesonanya dalam film berjudul asli Donghwajiman Cheongbul-ibnida ini.

Dari sisi teknis sendiri film cukup terasa enerjik dan istimewa dengan tampilan animasi yang variatif serta efektif menambah unsur komedinya. Kemampuan menampilkan candaan-candaan dewasa tidak secara eksplisit pun cukup kreatif, serta yang paling layak dipuji adalah kemampuan menangkap timing comedy yang membuat film terasa kocak di tengah drama kehidupan Dan-bi yang seakan memiliki kepribadian ganda. 

Sedikit kekurangan yang kami rasakan adalah terasa ada kontradiksi antara naskah dengan plotnya, misalnya karakter Sang CEO, Pak Hwang (Sung Dong-il) yang memiliki pruinsip kalo cerita porno itu juga karya sastra, tapi dalam film tidak tergambarkan dengan baik sisi sastranya. Lalu karakter Dan Bi yang memiliki opini bahwa cerita porno tak boleh mengambil cerita sehari-hari, tapi ternyata ia lakukan juga. Ini kontradiktif dan membuat karakternya sedikit 'keluar jalur'.

Kesimpulan Akhir 

Forbidden Fairytale adalah komedi romantis yang tidak boleh dilewatkan dengan duet maut Choi Si Won - Park Ji Hyun dalam film ini. Premisnya yang unik dan lucu akan membuat penontonnya happy dan pulang dengan senyuman. Kisahnya yang berbumbu erotis, membuat filmnya variatif, menampilkan romcom di luar formula. Ini adalah bukti kreativitas industri film Korea Selatan yang semakin maju.

Forbidden Fairytale tayang hari ini di bioskop Indonesia.