WOLF MAN (2025) - HOROR CREATURE INTENSE! SANGAT MENEGANGKAN!

Nama Leigh Whannell di industri sinema dunia terutama di genre horor terhitung harum dengan karya-karya horor memorable seperti franchise Saw, Insidious, film thriller Sci-fi Upgrade sampai yang paling berkesan remake dari film horor klasik The Invisible Man yang saking bagusnya, membuat Universal Pictures kembali optimis melanjutkan Dark Universe, setelah gagal di The Mummy (2017) versi Tom Cruise.

Kini setelah menyatakan bahwa tidak adanya lagi Dark Universe dan fokus membuat film-film monster klasik yang berdiri sendiri, Universal bersama Blumhouse Pictures kembali mengajak Leigh Whannell untuk membuat versi baru dari manusia serigala dengan film berjudul Wolf Man yang dibintangi Julia Garner dan Christopher Abbott.

Wolf Man tayang di bioskop Indonesia mulai hari ini, 15 Januari 2025, termasuk dengan versi IMAX-nya.

Sinopsis

Blake (Christopher Abbott) memboyong istrinya Charlotte (Julia Garner) dan putrinya, Ginger (Matilda Firth) pulang ke kampung halaman demi melihat rumah warisan yang ditinggalkan Ayahnya. Malangnya, momen yang harusnya menguatkan hubungan keluarga menjadi teror semalam suntuk yang tidak habis-habis dengan kemunculan sosok monster berwujud serigala yang mengerikan. 

Ulasan

Sebagai sebuah film horor, Wolf Man sangat sukses menebar ketakutan, dan yang bikin bergidik dari Wolf Man ternyata bukan cuma wujud sang monster, tapi juga atmosfer sepanjang film yang menjadi entitas mengerikan tersendiri. Ditambah lagi kelihaian sutradara bersama sinematografer Stefan Duscio menggerakkan kamera ke sudut-sudut gelap menambah kengerian. Apalagi momen transformasi manusia menjadi serigala yang digambarkan mengerikan.   

Teror dari sang Wolf Man tidak bertumpu pada kemunculan fisiknya, tapi justru dihadirkan perlahan dari soundscape dan scoring yang juara! Suara hutan, ranting, dedaunan, tanah, serangga, parabot rumah, dan sebagainya menimbulkan rasa enggak nyaman. Itu belum termasuk suara si monster yang  tidak sembarangan mengaum demi ketakutan penonton.

Kita juga dibikin peduli sama karakternya. Jadi ketika ada karakter yang mengalami transformasi menakutkan dengan make up effect yang keren dan detil, kita enggak cuma dibuat miris dan ngeri dengan transformasi fisik, tapi juga perubahan psikisnya. Apalagi ada permainan point of view yang membuat kita ada di posisi penderita dan saksi secara bergantian. Film Wolf Man adi salah satu film yang sangat berkesan di pembuka tahun ini.

Para cast bermain dengan baik dan total, apalagi Christopher Abbott (Kraven The Hunterdengan karakter Blake miliknya. Sebagai seorang ayah, Blake mau berkorban apa saja demi putrinya, termasuk menjadi manusia serigala yang sepertinya menyiksa Abbott di ruang make up artis dengan desain makhluk Wolf Man yang keren dan seram. 

Sementara Matilda Firth jadi sososk putri yang kuat.. Meski awalnya terlihat tergantung pada orang tuanya, Ginger tumbuh jadi anak yang kuat, pemberani tapi juga penyayang. Untuk Julia Garner sendiri tampaknya tidak perlu diperdebatkan lagi kualitas aktingnya.

Secara teknis selain tim make up adalah tim audio design yang dengan cemerlang mengkreasikan suara atau bunyi-bunyian yang membuat penonton cemas dan gelisah sambil berdoa semoga selamat hingga akhir film. 

Kesimpulan Akhir 

Intens! Sangat menegangkan! Dengan kualitas audio design juara dan practical effect hebat, film Wolf Man jadi sajian berkualitas dari genre horor yang tayang di bioskop. Segera beli tiketnya dan nikmati sensasi dikejar manusia serigala yang brutal, haus darah dengan taring runcing dan kuku tajam yang siap mengoyak-ngoyak tubuhmu.

Wolf Man tayang mulai hari ini di bioskop Indonesia.


 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LONGLEGS (2024) – HOROR THRILLER DISTURBING BIKIN MERINDING SEBADAN-BADAN

KEAJAIBAN AIR MATA WANITA (2025) - DRAMA MELANKOLIS PENUH PESAN BAIK

THE EXORCISM (2024) – KISAH PENGUSIRAN SETAN YANG BERBEDA TAPI TAK KALAH NGERI