REVIEW STAND BY ME DORAEMON 2 (2020) - PERNIKAHAN NOBITA DAN SHIZUKA TERANCAM GAGAL!!!


Nama Doraemon sudah melekat di benak anak-anak Indonesia sejak awal 1990-an sampai sekarang dan menjadi bagian penting dalam budaya pop Indonesia. Karakter boneka kucing canggih dari masa depan yang datang ke masa lalu untuk mendampingi Nobita, tuannya, untuk menjalani masa kecilnya ini memiliki ragam kisah yang lucu, menggemaskan, konyol dan tentu saja penuh haru dalam bingkai kisah drama keluarga dan persahabatan.

Kini di usianya yang ke-50 tahun sejak diciptakan oleh Fujiko F. Fujio, film Doraemon terbaru hadir dalam judul Stand By Me Doraemon 2 yang merupakan lanjutan dari film pertamanya yang rilis tahun 2015 lalu. Film yang mengambil latar belakang momen pernikahan Nobita dengan Shizuka yang sudah lama ditunggu-tunggu penggemarnya ini akan rilis di bioskop Indonesia mulai tanggal 19 Februari 2021.



SINOPSIS

Alkisah di masa depan, Nobita sudah mengubah nasibnya jadi lebih baik dan berniat melangsungkan pernikahan dengan Shizuka. Namun mendadak keraguan melanda, ia pun menghilang di hari pernikahannya. Sementara itu, Nobita di masa kini sedang galau karena merasa tidak disayang ibu dan ayahnya. Ia pun berniat mengunjungi masa lalu demi bertemu kembali dengan almarhumah nenek kesayangannya yang sudah meninggal saat Nobita masih TK. Bagi Nobita, neneknya lah yang selalu membela dan benar-benar menyayanginya.

Petualangan bersama Doraemon untuk menemui neneknya tersebut ternyata membuka celah konflik yang melibatkan nobita masa kini dengan nobita masa sekarang. Konflik itu pun mengancam kelangsungan pesta pernikahan Nobita dan Shizuka. Sekali lagi Doraemon harus membereskan masalah yang timbul akibat kecerobohan Nobita.

ULASAN

Secara kualitas versi film dari animasi Doraemon ini memiliki teknologi yang lebih canggih dengan grafis visual 3D yang membuatnya berbeda dari serial animasi 2D untuk serial TV dan beberapa versi film terdahulu. Jika dibandingkan dengan film pertamanya, film Stand By Me Doraemon 2 ini lebih canggih dan lebih halus, ini wajar mengingat perbedaan 5 tahun jeda kedua film. 


Tidak hanya meningkatkan kualitas animasi, duo sutradara Ryuichi Yagi dan Takashi Yamazaki pun cukup apik mengalirkan plot cerita yang bisa dibilang agak rumit dengan perjalanan waktu yang beresiko membingungkan penonton. Kemampuan keduanya membangun emosi yang bereskalasi baik pun patut diacungi jempol dengan kehadiran beberapa adegan nenek Nobita yang mengundang haru. 

Sisi plot adalah yang paling patut dipuji dalam film ini, karena berbagai elemen penting dalam serialnya dimasukkan dalam film. Nobita yang cengeng, ibu Nobita yang galak, Doraemon yang selalu mengeluh, Giant dan Suneo yang nakal, dan Shizuka yang penyayang. Bahkan film ini menambah elemen lain yakni masa kecil Nobita dengan sang nenek, momen kelahiran Nobita dan harapan orang tuanya pada bayi Nobita, serta tentu saja momen pernikahan dengan Shizuka yang sudah ditunggu sejak lama.

Dari sisi pengisi suara tidak ada perbedaan yang berarti dari sulih suara yang biasa penulis dengarkan. Adapun suara sang nenek yang lirih dan menenangkan menjadi yang paling menonjol. Suara yang diisi oleh Nobuko Miyamota seakan mengundang haru dan menambah rasa iba.


KESIMPULAN

Stand By Me Doraemon 2 adalah film yang wajib disaksikan oleh para penggemar Doraemon dkk, ataupun anak-anak yang belum mengenalnya. Kisahnya yang memiliki nilai-nilai baik dalam keluarga, persahabatan dan kehidupan menjadi pelengkap dari keseruan dan kelucuan yang dipadu dengan haru biru kisah Nobita dengan sang nenek. Tunggu apa lagi, segera tonton film ini dengan menerapkan protokol kesehatan tentunya.   

My Rate: 4 out of 5 Stars

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GITA CINTA DARI SMA (2023) – ADAPTASI PROGRESIF DARI ROMAN REMAJA TERHALANG RESTU

JOY RIDE (2023) – PETUALANGAN SERU, KOCAK & LIAR 4 CEWEK ASIA

COBWEB (2023) - HOROR KLASIK ATMOSFERIK BIKIN BERGIDIK