REVIEW FILM YESTERDAY (2019) - KISAH CINTA DI DUNIA TANPA LAGU-LAGU THE BEATLES


The Beatles adalah grup band legenda musik dunia yang fenomenal berkat karya-karya lagunya yang everlasting dan mendunia. Grup musik asal Liverpool, Inggris yang beranggotakan John Lennon (Gitar, Vokal), Paul McCartney (Bass, Vokal), George Harrison (Gitar, Vokal) dan Ringo Starr (Drum) ini belum bisa ditandingi popularitasnya oleh artis musik lain sejak era 1960-an sampai era milenial sekarang.

Dalam usahanya merayakan lagu-lagu The Beatles, sutradara Danny Boyle (Slumdog Millionaire, Trainspotting) bekerjasama  dengan penulis naskah, Richard Curtis (serial Mr. Bean, Love Actually) mencoba merangkai lagu-lagu The Beatles di sekeliling tulisan karya Jack Barth. Film yang berjudul Yesterday dan dibintangi oleh aktor pendatang baru Himesh Patel, Lily James, Kate McKinnon serta penampilan khusus dari Ed Sheeran ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai tanggal 28 Juni 2019.

Sinopsis

Jack Malik (Himesh Patel) adalah musisi solo yang tengah bergulat dengan stagnasi karir menyanyi dari kafe ke kafe yang ia jalani bersama sahabat sekaligus manajer yang sangat mempercayai bakatnya, Elle (Lily James). Jack yang merasa karir musiknya menemui jalan buntu berniat berhenti dan kembali meneruskan karirnya sebagai guru.



Sebuah kejadian yang melibatkan leadakan suar matahari membuat Jack mengalami suatu musibah dan pingsan sampai masuk rumah sakit. Saat Jack tersadar, ia menyadari sebuah kejadian aneh di mana seluruh dunia tidak mengetahui siapa The Beatles dan lagu-lagunya. Menyadari kenyataan tersebut, bersama Elle, Jack pun bersusah payah merekam lagu-lagu The Beatles versinya sendiri dan mencoba menembus industri musik dunia. Kehidupan Jack pun berubah saat Ed Sheeran menghampirinya dan mengenalkan Jack pada Debra (Kate McKinnon) sang manajer artis ambisius. 

Kehidupan Jack yang sederhana di kota kecil Suffolk, Inggris pun berubah drastis saat Jack harus pergi rekaman ke Los Angeles tanpa bisa mengajak Elle. Sebuah pengakuan mengubah keadaan hubungan Jack dan Elle dan menimbulkan dilema bagi keduanya yang menambah konflik internal di dalam diri Jack yang merasa diri sebagai artis penipu dan penjiplak The Beatles. 


Review

Nama besar Danny Boyle sebagai sutradara peraih Piala Oscar berkat film Slumdog Millionaire dan bersanding dengan Richard Curtis yang kerap melahirkan naskah-naskah film bergenre komedi romantis, serta faktor nostalgia dengan memakai lagu-lagu The Beatles di dalam film menjadikan Yesterday sebagai salah satu film yang banyak diantisipasi pemerhati film dunia. Perjalanan karir musik Jack Malik dan hubungannya dengan Elle menjadi dua plot dalam film ini.

Secara keseluruhan film, Yesterday dapat digolongkan ke dalam genre komedi romantis dengan sentuhan musikal di dalamnya. Meskipun plot utama lebih banyak di perjalanan karir dan dilema Jack menjiplak lagu The Beatles dan meraih popularitas, namun sub-plot hubungannya dengan Elle dirangkai sedemikian rupa sehingga terasa seimbang dan berjalan beriringan dengan plot utama secara mulus. 

Sisi romansa dalam film ini terasa menggemaskan, musikalitasnya di atas rata-rata berkat penempatan lagu-lagu The Beatles yang baik. Sementara sisi komedi menjadi bagian terlemah, komedi canggung khas British yang disajikan dalam film cenderung berhasil pada karakter-karakter non komedi, namun gagal pada sosok Rocky yang sepertinya ditujukan sebagai karakter pemancing tawa. Pengarahan gaya stonehead dari karakter Rocky ini tidak berjalan maksimal, menjadikan karakternya mengganggu daripada lucu.


Naskah film ini cukup baik mengakomodasi plot dan sub-plot dan menempatkan lagu-lagu The Beatles sesuai kebutuhan cerita. Klimaks film yang menghadirkan cameo salah satu karakter menjadi bagian yang sepertinya agak dipaksakan menjadi kejutan yang tidak perlu. Efeknya pun sepertinya tidak akan terasa kepada penonton yang tidak relate. Penulisan karakter Elle di perjalanannya selama film menjadi yang paling aneh karena keputusannya di tengah film yang terasa keluar dari karakter. Pun begitu naskah Richard Curtis masih tergolong baik, menghibur dan terasa hangat dalam menyajikan konklusi.

Sisi penyutradaraan adalah bagian terbaik dalam film, skill masterful milik Danny Boyle dikeluarkan dalam film berdurasi 116 menit ini. Durasi yang agak panjang tidak terasa lama karena film sangat menghibur ditambah lagi barisan lagu The Beatles yang disajikan panjang seakan mengajak penonton untuk bernyanyi bersama di dalam bioskop. Sinematografi film karya Christopher Ross (Black Sea) sangat cantik dan di beberapa adegan mampu menampilkan gaya klasik, editing mengalir mulus dan tata suara serta tata musiknya berpadu sempurna. 

Sementara itu sisi akting dipimpin oleh Lily James (Cinderella, Baby Driver) yang berakting sangat baik memberikan karakter Elle yang bisa membuat penonton gemas dan kesal di saat bersamaan. Himesh Patel (Serial The Eastenders) yang relatif tidak dikenal cukup memberikan performa yang menawan kendati sering terasa repetitif dalam memberikan gestur dan mimik dilematis yang sering karakternya rasakan. Penampilan baik juga disuguhkan Ed Sheeran yang berperan sebagai dirinya sendiri dalam porsi yang cukup banyak, bahkan Ed tampil lucu dalam film ini. Kekurangan terlihat pada Joel Fry (Paddington 2) sebagai Rocky dan Kate McKinnon (Ghostbuster 2016, Rough Night) sebagai Debra. Keduanya terlihat mencoba terlalu keras dengan gayanya untuk memancing tawa.


Kesimpulan Akhir

Digadang-gadang sebagai film yang dibuat untuk merayakan lagu-lagu The Beatles yang melegenda dan memadukannya dengan kisah romansa modern, film Yesterday memenuhi janjinya dan menyuguhkan film yang menghibur, hangat dan romantis, meskipun beberapa bagian komedinya terasa dipaksakan. Yesterday juga menjadi sebuah film yang sangat sayang untuk dilewatkan bagi penonton yang ingin merasakan sensasi bernyanyi bersama lagu-lagu The Beatles di dalam bioskop.

Rating: 4 out of 5 stars

Yesterday | Dir: Danny Boyle | Script: Richard Curtis | Story: Richard Curtis, Jack Barth | Cast: Himesh Patel, Lily James, Kate McKinnon, Joel Fry, Ed Sheeran | Dur: 116 mins | Genre: Comedy, Romance, Musical | Studio: Universal Pictures

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GITA CINTA DARI SMA (2023) – ADAPTASI PROGRESIF DARI ROMAN REMAJA TERHALANG RESTU

JOY RIDE (2023) – PETUALANGAN SERU, KOCAK & LIAR 4 CEWEK ASIA

COBWEB (2023) - HOROR KLASIK ATMOSFERIK BIKIN BERGIDIK