REVIEW HITMAN’S WIFE’S BODYGUARD (2021) – RINGAN, SERU DAN MENYENANGKAN TAPI KELEWAT CEREWET
Film Hitman’s Bodyguard yang rilis tahun 2017 lalu menjadi salah satu film action comedy yang cukup menarik perhatian dan meskipun tidak terlalu besar meraih laba. Dengan duet dua aktor besar yang mudah disukai dalam sosok Ryan Reynolds dan Samuel L. Jackson, nampaknya membuat studio yakin akan mampu menarik minat penonton film pada umumnya.
Kini dengan memberikan lebih
banyak waktu untuk Salma Hayek
sebagai sang istri dari sang pembunuh bayaran, film sekuel berjudul Hitman’s
Wife Bodyguard hadir dengan sutradara yang sama, Patrick Hughes dan akan segera rilis di bioskop Indonesia.
Sinopsis
Beberapa waktu setelah kejadian
di film sebelumnya, sang bodyguard Michael Bryce (Ryan Reynolds) dilanda patah
hati dan memutuskan untuk menggantung pistolnya setelah berkonsultasi dengan
psikolog. Michael kini menjadi seorang pecinta damai. Tetapi sayangnya
kemunculan tiba-tiba Sonia Kincaid (Salma Hayek), istri Darius Kincaid (Samuel
L. Jackson) yang Michael selamatkan di film pertama mengubah segalanya.
Kabar bahwa Darius diculik oleh sebuah
organisasi teroris misterius pimpinan Aristotle Papdopolous (Antonio Banderas)
dan lewat pesan terakhir Darius pada Sonia, hanya Michael saja yang mampu
menyelamatkan Darius. Dengan terpaksa Michael menerima tugas tersebut sambil berjanji
akan menyelamatkan Darius tanpa melewati
jalan kekerasan.
Ulasan
Hanya dengan mengotak-atik
sedikit premis di film pertamanya, film Hitman’s Wife’s Bodyguard diproduksi
menggunakan naskah yang ditulis oleh penulis naskah debutan Phillip Murphy dan Brandon Murphy berdasarkan cerita dari sang kreator Tom O’Connor (The Courier). Masih dengan sentral cerita di Michael Bryce yang
mencoba (sekali lagi) menyelamatkan Darius tetapi menambahkan karakter Sonia
yang tambah dominan plus masalah baru bahwa Michael pensiun dan cinta damai,
film sekuel yang kembali disutradarai Patrick Hughes ini tampil lebih dua kali
lipat lebih heboh, lebih banyak aksi dan lebih ‘cerewet’.
Cerewet? Yup. Karakter Sonia milik
Salma Hayek di film ini sangatlah cerewet sehingga kadang-kadang terasa
annoying, meskipun tertolong dengan mayoritas celetukan yang dilontarkan tergolong
lucu dan receh, serta semakin lucu saat ditanggapi celetukan ‘rada’ spontan khas
Ryan Reynolds. Pun begitu lontaran jokes
sepanjang film juga diimbangi dengan dominasi lontaran peluru dan adegan
kejar-kejaran mobil dan perahu yang seru dan mendebarkan.
Patrick Hughes yang berpengalaman mengarahkan film-film aksi beroktan tinggi macam The Expendables 3 dan Red Hill kembali menunjukkan tajinya dalam mengeksekusi adegan-adegan aksi berkualitas dalam Hitman’s Wife’s Bodyguard. Kerjasamanya dengan tim penata laga, stunt man dan spesial efek dalam membuat skema adegan laga yang bervariasi pun patut diacungi jempol. Film ini memiliki adegan aksi yang berani, menghibur dan menyenangkan. Sangat cocok untuk penonton yang hanya ingin melepas penat dengan menonton film ringan tanpa banyak berpikir.
Plot cerita dalam film ini memang
ringan dan tidak memiliki kerumitan dalam bertutur. Hanya saja ada
sempalan-sempalan pengungkapan di tengah film yang terasa tiba-tiba tidak ada
juntrungannya karena hanya diplanting seadanya saja di awal-awal film. Tiga
poin penting itu berkaitan dengan masa lalu Michael, Sonia dan Darius. Meskipun
dapat dipahami tujuan dari dimunculkannya sempalan cerita tersebut untuk menambahkan
karakter dan menggerakkan plot agar tidak setipis premisnya, tetapi menurut
hemat penulis terasa dipaksakan tanpa adanya investasi di paruh awal.
Perjalanan para karakter di paruh
kedua film terasa kurang mulus karena adanya sempalan-sempalan cerita tersebut
yang memakan jatah waktu untuk menceritakan kisah flashback yang mendistraksi
alur yang tengah berjalan maju. Usaha untuk menyelamatkan Darius pun terlalu
bertele-tele dan pengungkapan rencana jahat sang antagonis kelewat mudah tanpa
sengaja dengan melibatkan sosok yang lagi-lagi muncul tanpa ada ‘clue’ sama
sekali.
Dari sisi akting, film Hitman’s Wife’s Bodyguard punya trio Ryan Reynolds (Deadpool, Free Guy), Salma Hayek (Desperado, The Eternals) & Samuel L. Jackson (The Avengers, Black Snake Moan) menampilkan chemistry yang klop dengan kehandalan saat mengisi dialog-dialog lucu di sela berbagai adegan aksi. Ketiganya tampak sangat bersenang-senang saat syuting, namun sayangnya saat dalam momen drama yang serius ketiganya kurang bisa menjaga keseimbangan, sehingga momen dramatisnya terasa hambar. Mood film yang konyol agaknya mempengaruhi hambarnya momen dramatis sehingga terpaksa harus diisi dengan guyonan berbentuk celetukan receh.
Di luar itu, sang antagonis utama
yang diperankan Antonio Banderas (Desperado, Original Sin) tampil nyetrik
dan eksentrik tanpa meninggalkan kesan dan kalah mentereng dengan Morgan Freeman (Se7en, Shawshank Redemption) meski tampil dalam durasi singkat.
Paling disayangkan adalah kehadiran aktor laga Frank Grillo (Captain America
Winter Soldier, The Purge Anarchy) yang terasa mubazir sebagai detektif interpol
yang minim terlibat dalam adegan aksi.
Kesimpulan
Hitman’s Wife’s Bodyguard adalah
film yang menjadi kegemaran mayoritas penonton film umum di Indonesia yang berisikan
plot ringan, adegan aksi seru nan mendebarkan dan disempurnakan oleh aktor
papan atas Ryan Reynolds dan Samuel L. Jackson yang kadung dikenal dengan
karakter superhero Deadpool dan Nick Fury. Tidak perlu berpusing-pusing
memikirkan kecerewetan karakter Sonia dan betapa sebuah premis yang simpel
tentang menyelamatkan seorang pembunuh bayaran bergerak ke arah usaha para karakter
utama menyelamatkan dunia, nikmati saja film yang menyenangkan sepanjang
durasinya.
Hitman’s Wife’s Bodyguard akan segera tayang di bioskop Indonesia.
My Rate: 3 out of 5 Stars
Hitman’s Wife’s Bodyguard | 100 mins. | Dir: Patrick Hughes | Script:
Tom O’Connor (Story), Brandon Murphy, Patrick Murphy | Cast: Ryan Reynolds,
Samuel L. Jackson, Salma Hayek, Frank Grillo, Antonio Banderas, Morgan Freeman
| Prod: Millenium Media, Nu Boyana Film Studios, Campbell Grobman Films, Film
Vast, FilmGate Films | Distribution: Lionsgate
Komentar
Posting Komentar