AUTOBIOGRAPHY (2023) – FILM SERAM TANPA SETAN, BIKIN RESAH GEREGETAN

Sutradara debutan yang berangkat dari karier sebagai kritikus film bernama Makbul Mubarak akan merilis film panjang perdananya berjudul Autobiography. Film bergenre drama dengan sentuhan thriller suspense yang meraih banyak penghargaan internasional dan dalam negeri, termasuk Film Pilihan Tempo dan Skenario Terbaik FFI 2022 ini mulai tayang di bioskop Indonesia 19 Januari 2023 dengan layar terbatas.

Dibintangi Kevin Ardilova, Arswendy Bening Swara, Yusuf Mahardika, Lukman Sardi, Yudi Ahmad Tajudin & Haru Sandra, film Autobiography akan memberikan pengalaman sinematik film yang seram, mengerikan dan horor tanpa ada hadirnya setan.

Sinopsis

Rakib (Kevin Ardilova) menggantikan ayahnya yang di penjara untuk melayani Jendral Purnawinata (Arswendy Bening Swara) yang hendak mengikuti pemilihan Bupati di Bojonegoro. Bekerja pada Sang Jendral purnawirawan yang memiliki nama besar membuat Rakib percaya diri dan bangga, ia juga kagum pada majikannya tersebut.

Semua berjalan lancar sampai beberapa atribut kampanye sang Jendral dirusak oknum. Rasa kagum Rakib berubah drastis melihat tindak-tanduk Sang Jendral menyelesaikan masalah atribut rusak tersebut. Sebuah pertunjukan kekuasaan dan arogansi yang membuat Rakib mulai menyesali pekerjaannya.


Ulasan

Sebuah film penting dan powerful dihadirkan oleh seorang debutan bernama Makbul Mubarak di penyutradaraan film panjang debutnya. Makbul berhasil menyampaikan premis sederhana kisah pembantu dan majikan dengan lapisan demi lapisan metafora mengena soal kehidupan sosial politik Indonesia sejak era orde baru sampai saat ini.

Naskah yang Makbul tulis sendiri menunjukkan hubungan antara Jendral Purnawinata dengan Rakib lewat sudut pandang unik antara seorang tokoh besar dengan anak muda yang menuliskan autobiografinya. Karakter Rakib yang kikuk bertemu dengan Jendral yang tegas. Rakib yang berkembang karakternya sepanjang film dengan karakter satu dimensional yang disengaja milik sang Jendral. Dikotomi dua karakter yang dieksplorasi dalam film ini menjadi pertunjukan unik layaknya perang dingin yang memuncak di akhir film.

“Film ini lahir dari ketakutan-ketakutan saya pada ancaman kekuasaan masa lalu yang residu-residu kekuasaannya masih terasa sampai saat ini”, jawab Makbul saat ditanya alasan membuat Autobiography dengan latar tahun 2017. Padahal rezim dan penguasa yang ia takuti sudah lama lengser dari kekuasaan.

“Bagi saya, lingkar kekuasaan itu seperti lingkaran, tidak akan ada yang tahu kapan habisnya”, Makbul menangkis anggapan bahwa sang penguasa yang ia takuti sudah lengser dan tidak memiliki pengaruh di masa kini.

Naskah tidak hanya kuat menyampaikan pesan tersiratnya memotret penguasa yang menyalahgunakan kekuasaannya, tetapi juga handal menebarkan teror dan rasa sulit ditebak lewat tindak-tanduk Sang Jendral. Perasaan penonton pun diwakili oleh rasa takut yang dialami oleh karakter-karakter di sekitar Sang Jendral. Karakter Rakib sang pelayan, Soewito (Lukman Sardi) sang kepala polisi yang berutang budi, Ayah Rakib (Rukman Rosadi) yang menyuruh Rakib berhati-hati, sampai sosok Agus (Yusuf Mahardika) pendemo yang diselimuti ketakutan.

Sebagai karakter utama film Rakib di tangan Kevin Ardilova (Bebas, Yuni, Seperti Dendam, Rindu Dibayar Tuntas) memiliki tingkat kesulitan tinggi dengan perkembangan karakter yang paling dinamis sepanjang film. Mulai rasa was-was dan khawatir sebagai pelayan baru, lalu kagum, percaya diri dan menaruh rasa percaya pada Sang Jendral, sampai kemudian penyesalan dan pengambilan keputusan krusial di klimaks film, Kevin mampu memerankan karakter Rakib dengan kedalaman emosional yang dalam. Karier Kevin akan semakin bersinar di ranah film-film berkualitas di Indonesia.

Sementara Arswendy Bening Swara (Ngeri-Ngeri Sedap, Before Now & Then: Nana) gemilang dalam perannya sebagai seorang karakter statis. Sosok kebapakan dalam tampilan luar namun memiliki kekejaman dan otoriter di dalam hati sukses ditampilkan oleh Arswendy dalam film ini. Bukan kerja yang mudah tentunya, tapi terlihat mudah di tangan Arswendy.

Secara teknis Makbul juga sangat baik memberikan treatment gambar yang bermakna. Penggunaan cermin spion mobil di awal film, perubahan tone warna yang menggambarkan dinamika perubahan rasa di dalam hati Rakib saat mengetahui Jendral yang ia layani bukanlah sosok yang layak untuk dikagumi serta setting adegan klimaks di kebun jagung yang atmosferik membuat rasa tidak percaya bahwa Makbul adalah sutradara debutan.

Lewat film ini terliihat bahwa Makbul Mubarak memiliki bakat luar biasa dalam melihat kehidupan di sekelilingnya dan menuangkan ke medium film. Ditambah lagi dengan kru yang handal di bidangnya dan juga jeli dalam memahami cerita tersirat di dalam naskah dan perjalanan hati dan mood para karakternya membuat tak pelak lagi, Autobiography adalah salah satu film terbaik Indonesia. Bravo!

Summary

Autobiography adalah film yang wajib tonton bagi penggemar film, baik awam maupun para pemerhati perfilman nasional. Mengerikan tanpa setan dan jumpscares, dengan kualitas produksi ciamik, naskah peraih Piala Citra dan akting berkelas, Autobiography adalah sajian film berkualitas yang wajib ditonton di layar bioskop.

Autobiography tayang terbatas mulai 19 Januari 2023 di bioskop. Segera tonton di hari pertama sebelum layar terpangkas habis.

Rate: 4,5/5 stars

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GITA CINTA DARI SMA (2023) – ADAPTASI PROGRESIF DARI ROMAN REMAJA TERHALANG RESTU

JOY RIDE (2023) – PETUALANGAN SERU, KOCAK & LIAR 4 CEWEK ASIA

COBWEB (2023) - HOROR KLASIK ATMOSFERIK BIKIN BERGIDIK